Koalisi Jokowi Tawarkan Posisi Tim Kampanye untuk Mahfud MD

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Mantan Ketua MK Mahfud MD yang digadang-gadang akan mendampingi Jokowi harus legawa setelah Ma'ruf Amin yang terpilih jadi cawapres. Namun, menurut Ketum PPP Romahurmuziy, parpol koalisi telah meminta kesediaan Mahfud untuk bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN).

"Kita tentu memohon kesediaan beliau. Komunikasi terus dilakukan dan pada saatnya nanti, akan dijawab beliau," kata Romy --panggilan Romahurmuziy-- di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (10/8).

Ia mengaku sebenarnya baru sempat menghubungi Mahfud melalui telepon. Itu pun ia lakukan setelah Ma'ruf Amin resmi diumumkan pada Kamis (9/8) sore sebagai cawapres.

"Saya baru akan bertemu beliau di beberapa kesempatan ke depan," pungkasnya.

Nama Mahfud MD sebelumnya mencuat sebagai calon terkuat yang akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Bahkan, Mahfud sudah diminta untuk menyerahkan CV dan mengukur pakaian untuk pendaftaran ke KPU.

Namun, memasuki waktu pengumuman capres-cawapres, Jokowi justru memilih nama lain yakni Ma'ruf Amin. Meski batal menjadi cawapres, namun Mahfud mengaku tidak kecewa dan hanya terkejut.