Kodam Jaya: Oknum TNI yang Ikut Rusak Polsek Ciracas Akan Ditindak

12 Desember 2018 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kristomei Sianturi. (Foto: dok. Kristomei Sianturi)
zoom-in-whitePerbesar
Kristomei Sianturi. (Foto: dok. Kristomei Sianturi)
ADVERTISEMENT
TNI meminta semua pihak tak langsung menyimpulkan adanya keterlibatan anggota TNI dalam perusakan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12).
ADVERTISEMENT
"Kita tidak bisa menarik kesimpulan secara cepat siapa pelaku di balik Polsek Ciracas ini," kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi saat dikonfirmasi, Rabu (12/12). Ia menyebut, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengusut pelaku perusakan tersebut.
Kristomei menegaskan bila terbukti ada oknum anggota TNI yang terlibat, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kalau memang terbukti itu memang ada indikasi TNI dalam hal ini anggota Kodam Jaya yang terlibat, maka pasti akan tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.
"Tetapi saat ini masih berkoordinasi dengan polisi, siapa sih pelaku yang merusak, siapa provokatornya, apakah itu anggota TNI atau bukan," lanjut Kristomei.
Suasana Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Ia menuturkan, TNI dan polisi juga masih menyelidiki apakah perusakan ini memiliki kaitan dengan pengeroyokan anggota TNI di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Apakah ini terkait dengan kejadian satu hari sebelumnya yang arena Cibubur? Nah, terlalu cepat menyimpulkan kita ke sana. Tunggu siapa pelaku penyerangan polsek ini, nanti kita dalami motivasinya terkait pemukulan yang dilakukan juru parkir kepada anggota TNI kemarin," paparnya.
Sebelumnya, ratusan orang mengamuk di Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Massa membakar sejumlah motor dan mobil yang terparkir di halaman polsek.
Akibatnya, sekitar 20 mobil rusak dan dua orang terluka. Delapan mobil di antaranya merupakan mobil dinas Polsek Ciracas. Satu lagi mobil yang rusak merupakan mobil milik Propam Polda Metro Jaya.
Dua orang korban yakni seorang warga sipil dan satu orang aparat sudah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. Sementara mobil yang rusak dan dibakar oleh massa, sebagian sudah dibawa oleh Satlantas Polres Jakarta Timur ke kantor Satlantas Kebon Nanas.
Mobil yang rusak ditutupi terpal. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil yang rusak ditutupi terpal. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Namun, hingga Rabu (12/12) pagi masih terlihat beberapa unit mobil rusak yang belum dievakuasi. Polisi bersama PPSU masih membersihkan dan membenahi area polsek yang rusak parah diamuk massa.
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, menjelaskan ada sekitar 200 massa yang merusak Polsek Ciracas karena tak puas dengan penanganan kasus pengeroyokan beberapa waktu lalu. Baca: Perwira TNI AL Dikeroyok Tukang Parkir di Ciracas
"Itu massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya di Cibubur, masuk dalam wilayah Polsek Ciracas. Kemudian dampak dari ketidakpuasan itu sebagian massa yang kurang lebih 200 (orang) merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," ujar Idham di lokasi perusakan, Rabu (12/12) dini hari.