Kokain 400 Kg Ditemukan di Kedutaan Rusia di Argentina

Ilustrasi narkoba. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Kepolisian Argentina menyita sebanyak 400 kilogram kokain di kantor Kedutaan Besar Rusia di Buenos Aires. Mereka juga menangkap sejumlah anggota geng penyelundupan narkotika yang terkait penemuan tersebut.

Menteri Keamanan Argentina, Patricia Bullrich, mengatakan barang haram itu ditemukan di salah satu ruangan tersembunyi di kantor Kedutaan Rusia.

"Kelompok penyelundup narkotika itu mencoba menggunakan jasa kurir diplomatik yang berada di Kedutaan Rusia untuk menyelundupkan narkotika ke Eropa," ucap Bullrich seperti dikutip dari AFP, Jumat (23/2).

Bullrich menyebut kasus ini bisa terungkap atas informasi dari Duta Besar Rusia bahwa dirinya telah menemukan narkotika di kantornya pada Desember 2016 lalu. Setelah laporan tersebut, kepolisian kedua negara meningkatkan operasi demi mengungkap keberadaan kokain itu.

Bullrich menambahkan, ada lima orang yang ditahan dalam operasi ini. Dua orang Argentina dan tiga lainnya berkewarganegaraan Rusia.

Narkotika yang ditemukan berasal dari Kolombia dan Peru dan tingkat kemurniannya sangat tinggi. Rencananya kokain itu akan diselundupkan ke Rusia dan Jerman. Diduga kuat otak utama penyelundupan tersebut berada di Jerman.

"Kami percaya polisi Jerman akan menangkap pelaku itu," jelas dia.

Pengungkapan kasus tersebut berlangsung lebih dari satu tahun. Sebelum narkotika itu ditemukan, kepolisian Rusia telah tiga kali mengunjungi Argentina untuk membantu penyelidikan.

"Satu dari dua warga Argentina yang tertangkap sudah dinaturalisasi menjadi warga Rusia dan dia merupakan eks anggota kepolisian Buenos Aires," ujarnya.