Koleksi Cincin Berkilau Anniesa Hasibuan
PerbesarADVERTISEMENT
Nama Anniesa Hasibuan menjadi sorotan bukan hanya karena kasus penggelapan dana calon jemaah umrah yang kini menimpanya. Anniesa menjadi perhatian karena gaya hidupnya yang dikenal glamor.
ADVERTISEMENT
Anniesa kerap mengunggah potret dirinya bersama sang suami saat berlibur ke luar negeri. Tidak ketinggalan gaya busananya yang mewah dengan tambahan aksesoris mahal.
PerbesarAnniesa sendiri dalam suatu wawancara pada 2016 lalu memang mengaku menggemari perhiasan. Hal itu terlihat dari koleksi rancangannya yang banyak dipenuhi aksesoris seperti mutiara.
Perempuan yang berprofesi sebagai desainer busana muslim ini juga seringkali terlihat dengan menjinjing tas-tas bermerk yang tentu saja masuk kategori mewah. Ditaksir koleksi tasnya mencapai miliaran rupiah.
PerbesarJemarinya pun tak lepas dari aksesoris kelas satu. Dalam setiap kesempatan, cincin permata selalu melingkar di jari tengahnya.
Menilik di akun Instagram pribadinya, @anniesaahasibuan, ia terlihat menggunakan cincin permata yang berwarna merah dan hijau muda. Soal cincin ini ada ceritanya. Kala itu, Anniesa menyebut saat menikah tahun 2005 lalu, tak memiliki cincin kawin. Saat ada uang lebih, Anniesa membeli cincin rubi.
PerbesarDari foto-foto yang terlihat, permata yang digunakan oleh Anniesa diperkirakan adalah batu jenis rubi dan emerald.
ADVERTISEMENT
Rubi merupakan satu dari empat jenis batu permata selain intan, emerald dan safir. Batu rubi memiliki ciri warna merah yang dapat bervariasi dari merah darah hingga merah muda. Warna merah yang paling berkilau memiliki harga yang lebih mahal ketimbang batu rubi lain dengan kualitas yang sama.
PerbesarBatu rubi banyak ditemui di Myanmar, Afrika dan sekitar Asia Tengah. Dilansir dari hargabatu.com, satu karat pink red rubi Myanmar berharga 68,54 dolar Amerika Serikat atau berkisar Rp 900 ribu. Sedangkan untuk batu rubi alami asli Myanmar mencapai harga 777 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 10 juta rupiah dengan berat 1,11 karat (1 karat permata sama dengan 0,2 gram).
Karat pada permata memiliki perbedaan dengan karat pada emas. Karat pada emas digunakan untuk menentukan tingkat kemurnian emas. Emas dikatakan murni bila memiliki kadar emas 24 karat. Sedangkan pada permata, karat digunakan untuk mengukur berat berlian dengan perhitungan 1 karat sama dengan 0,2 gram. Karat beserta warna dan model pemotongan menjadi indikator yang digunakan untuk menentukan harga permata. Sehingga faktor penentu harga sebuah permata bukanlah karat semata.
ADVERTISEMENT
Selain rubi, ada juga batu emerald atau yang dikenal dengan nama batu zamrud. Batu emerald memiliki ciri berwarna hijau tua hingga hijau muda. Sama seperti rubi, semakin terang warna hijau pada emerald akan semakin mahal harganya.
PerbesarBatu emerald yang terkenal adalah hasil penambangan di Kolombia. Wilayah lain, seperti Brasil dan Zambia juga memiliki penambangan batu emerald. Emerald banyak digunakan sebagai mata cincin atau liontin.
Dilansir dari hargabatu.com, harga emerald hijau asli Zambia mencapai 312 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4 juta dengan berat 1,35 karat. Sedangkan, emerald hijau asli Kolombia berkisar 215 dolar Amerika Serikat atau Rp 2.8 juta dengan berat 0,77 karat.
Harga-harga di atas hanyalah perkiraan harga batu permata yang dijadikan mata cincin. Tentu saja harga cincin menjadi lebih mahal jika disertai dengan emas dan berlian di sekelilingnya.
ADVERTISEMENT
Atau mungkin kamu bisa menebak apa jenis dan berapa harga cincin milik Anniesa Hasibuan?
