news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kombinasi Alat Canggih Basarnas yang Berhasil Temukan KM Sinar Bangun

28 Juni 2018 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers pencarian korban KM Sinar Bangun. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers pencarian korban KM Sinar Bangun. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim gabungan Basarnas akhirnya berhasil menemukan kapal KM Sinar Bangun beserta jasad para korban yang tenggelam di Danua Toba, Sumatera Utara. Butuh upaya ekstra untuk bisa menemukan KM Sinar Bangun. Kombinasi alat canggih Basarnas-TNI akhirnya berhasil menemukan bangkai KM Sinar Bangun.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, operasi pencarian sudah sempat beberapa kali dilakukan. Pencarian pada 7 hari pertama tidak membuahkan hasil sampai akhirnya diperpanjang 3 hari. Pada pencarian hari ke-10 tim menemukan titik terang berupa objek yang diduga kuat bagian KM Sinar Bangun. Akhirnya diperpanjang lagi.
Sejumlah alat canggih juga diterjunkan selama pencarian berlangsung. Basarnas awalnya menerjunkan Remotely Operated underwater Vehicle (ROV). ROV diturunkan di kedalaman 300 meter.
"Tapi saat itu kita belum bisa lihat dasar danau," terang Syaugi saat konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Kamis (28/6).
KM Sinar Bangun. (Foto: Dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
KM Sinar Bangun. (Foto: Dok. istimewa)
Basarnas kemudian berkoordinasi dengan TNI AU untuk menggunakan alat lainnya, yakni multi-beam side scan sonar. Alat ini lalu diterjunkan hingga ke kedalaman 600 meter.
ADVERTISEMENT
"Namun saat itu belum ditemukan karena ada kedalaman yang lebih dari 600 meter," imbuh dia.
Basarnas kemudian mendatangkan alat Basarnas yang berada di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Alat ini bisa melacak hingga 2.000 meter.
"Kami ambil kemudian kami pasang. Alhamdulillah dengan dijalankan multi-beam ini ada indikasi adanya objek di dasar, antara ketinggian 450 meter, saat itu kita ketemu dua, (450 meter) dan 490 meter," ungkap dia.
Temuan ini kemudian di konfirmasi dengan pelacakan ulang. Hasilnya, alat-alat ini menemukan objek di titik yang sama. Akhirnya Basarnas memutuskan untuk menerjunkan kembali ROV berkemampuan hingga 1.000 meter dan berhasil menemukan objek KM Sinar Bangun beserta jasad pada penumpang.
"Kami bisa mendapatkan papan yang kemungkinan itu adalah papan dari KM Sinar Bangun. Hari pertama, kemarin kita cari belum ketemu di titik koordinat yang kita indikasi objek tersebut. Nah, alhamdulillah siang hari ini kurang lebih pukul 13.15 WIB kita bis menemukan objek-objek tersebut," ucap Syaugi.
ADVERTISEMENT