news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Komisi III Soal Mutasi Kabareskrim Komjen Arief: Bidangnya di SDM

22 Januari 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PPP Arsul Sani. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai keputusan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggeser Komjen Arief Sulistyanto dari posisi Kabareskrim sudah tepat. Sebab, menurutnya, Arief memiliki kapasitas yang baik untuk menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri.
ADVERTISEMENT
"Karena Pak Arief itu di bidang pengembangan SDM. Itu sudah kelihatan sejak dia menjadi Kapolda Kalbar," kata Arsul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).
"Saya tidak katakan dia (Arief) gagal jadi Kabareskrim, tapi dia ahlinya di situ (SDM)," imbuhnya.
Tak hanya itu, menurut Arsul, Arief sudah banyak membenahi SDM Polri saat masih menjabat sebagai As-SDM Kapolri. Bahkan, perbaikan yang dilakukan Arief bisa memberantas praktik KKN dalam rekruitmen anggota Polri.
Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
"Waktu dia jadi As-SDM Kapolri itu kan bagus, banyak yang marah-marah sama dia karena tidak bisa nitip lagi, enggak bisa segala macam itu, dan dia lebih cocok dan konsen," tuturnya.
Arsul berpendapat, jabatan baru Arief tersebut bisa membantu mewujudkan sosok polisi yang profesional, modern, dan terpercaya. Sedangkan, menurutnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dinilai bisa menjadi pengganti Arief yang baik karena punya sikap yang tegas.
ADVERTISEMENT
"Orang kan memang ada kelebihan masing-masing. Nah, kalau Pak Idham, dia kan tegas," jelas Arsul.
Kendati semikian, Arsul mengaku akan menanti gebrakan yang dibuat Idham saat menjabat sebagai Kabareskrim nanti. Ia berharap, masuknya Idham bisa membuat publik menilai Bareskrim Polri sebagai institusi yang bersih.
"Itu saja tantangannya dia (Idham) kan, begitu," tutup Arsul.
Keputusan mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019, yang ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Eko Indra Heri.