Komnas HAM Akan Pantau Kinerja Satgas Novel yang Dibentuk Kapolri

Novel Baswedan di Aksi '#SaveKPK' di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/1/2019). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Komnas HAM akan terus memantau perkembangan satgas khusus Novel Baswedan yang dibentuk oleh Polri. Satgas yang terdiri dari 65 orang dari berbagai instansi tersebut dibentuk oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas rekomendasi Komnas HAM pada akhir 2018 lalu.

"Yang pasti, pemantauan rutin tetap. Komnas akan terus mengikuti kasusnya seperti apa, dan bila diperlukan, kita akan memberikan informasi tambahan," kata Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM Sandra Moniaga di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Senin (21/1).

Meski demikian, Sandra belum bisa menjelaskan secara rinci hasil pemantauan dari satgas tersebut. Sebab, menurutnya, satgas tersebut baru bekerja selama dua minggu.

"Untuk pemantauan sekarang belum karena setelah rapat paripurna belum dibahas lagi. Ya kami masih menunggu kan mereka baru bekerja dua minggu. Jadi kami masih menunggu update dari tim jadi kita tunggu," ucap Sandra.

Selain itu, Sandra mengungkapkan, pihaknya belum berkoordinasi lebih lanjut dengan Polri sejak satgas tersebut dibentuk. Komnas HAM juga tidak ikut campur dalam penentuan anggota dari satgas Novel.

"Setelah penunjukkan belum ada koordinasi, tapi saat penunjukan mereka (Polri) sudah memberitahu kalau mereka membentuk tim. Tapi kami tidak ikut campur," ujar Sandra.