Kompol Fahrizal, Pembunuh Adik Ipar, Tak Lagi Jadi Wakapolres

9 April 2018 10:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompol Fahrizal dimutasi. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kompol Fahrizal dimutasi. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kompol Fahrizal tak lagi punya jabatan di kepolisian. Mungkin, polisi pembunuh adik ipar dengan enam tembakan ini, juga bakal dipecat. Jabatan terakhir Fahrizal adalah Wakapolres Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT
Seperti tertuang dalam telegram yang ditandatangani As SDM Polda NTB, Kombes Eka Satria Bhakti pada Kamis (5/4) lalu, Fahrizal dinonaktifkan sebagai Wakapolres. Dalam surat bernomor STR/195/IV/KEP/2018.
Fahrizal dalam surat keputusan itu dituliskan dimutasi sebagai Pamen Polda NTB dan dalam status terperiksa.
Polisi yang tembak mati adik ipar ditahan. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi yang tembak mati adik ipar ditahan. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
Kasus Fahrizal itu sendiri terjadi pekan lalu. Mantan Kasatreskrim Polrestabes Medan itu menembak adik iparnya Jumingan (32) enam kali di rumah ibunya di Medan. Fahrizal saat itu tengah mudik. Tersangka Fahrizal lalu menyerahkan diri ke Polrestabes Medan.
Kasus penembakan itu ditangani Polda Sumut. Fahrizal dalam pemeriksaan mengaku menembak adik iparnya karena ada bisikan. Fahrizal kini sudah ditahan dan terancam 20 tahun penjara.
Kompol Fahrizal yang tembak adik ipar. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kompol Fahrizal yang tembak adik ipar. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)