Komposisi Partai yang Tempatkan Kadernya Jadi Kepala Daerah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data quick count, 6 provinsi tersebut adalah Bali, Jateng, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi Selatan. Di keenam provinsi tersebut, 4 kader partai menjadi gubernur dan 3 kader menjadi wakil gubernur.
"Kita harus melihat akumulasi secara total. Kita lihat berapa jumlah kader kita karena jangan missunderstanding karena proses pilkada kita adalah proses penguatan kepemimpinana, bukan sekadar klaim kemenangan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dihubungi, Jumat (29/6).
4 kader PDIP yang unggul untuk sementara dalam pilkada gubernur yaitu Ganjar Pranowo (Jateng), I Wayan Koster (Bali), Jhon Wempi Wetipo (Papua) dan Murad Ismail (Maluku). Sementara 3 kader yang unggul sementara menjadi wakil gubernur yaitu Barnabas Orno (Maluku), Cok Ace (Bali), Al Yasin Ali (Maluku Utara, quick count lembaga survei Ali Yasin unggul, tetapi untuk real count Ali dan pasangannya kalah dari pesaingnya dengan beda suara 1,8 persen)
ADVERTISEMENT
Untuk Maluku Utara, sejumlah hasil quick count lembaga survei dan internal PDIP , menempatkan Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali sebagai pemenang. Namun, dalam perhitungan sementara KPU, Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar unggul (31,82 persen) sementara Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali mengekor dengan 30,4 persen. Suara yang masuk hingga saat ini mencapai 99,11 persen.
(Untuk Maluku Utara diduga kuat akan berlanjut dengaan gugatan ke MK)
3 kader NasDem yaitu Viktor Laiskodat (NTT), Sutarmidji (Kalbar), Herman Deru (Sumsel). Sementara kader PKS yang menjadi gubernur yaitu Zulkieflimansyah (NTB) dan satu kader lainnya menjadi wagub yaitu Hadi Mulyadi.
ADVERTISEMENT
Sementara kader PAN yang menang di pilgub yaitu Syamsuar (PAN). Untuk PPP, tidak ada kadernya yang menjadi gubernur. Tapi ada 2 kadernya yang menjadi wagub yaitu Taj Yasin (Jateng) dan Uu Ruzhanul Ulum (Jabar). Sementara PKB, kadernya menang sebagai wagub di Lampung yaitu Chusnunia Chalim.