5 Anggota Densus 88 yang Tewas Dianiaya Napi Teroris dengan Sadis

9 Mei 2018 20:39 WIB
Mobil jenazah tinggalkan RS Polri. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil jenazah tinggalkan RS Polri. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok mengakibatkan 5 anggota Densus 88 tewas. Selain itu, satu orang napi teroris tewas. Mereka mengalami luka beragam hingga mengakibatkan nyawa mereka tak terselamatkan.
ADVERTISEMENT
Para korban tewas dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi. Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, dari hasil identifikasi ini diketahui identitas dan luka yang dialami oleh para korban.
"Semua anggota Polri yang gugur sudah dibawa ke RS Polri," kata Iqbal di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5).
Briptu Fandi Setio Nugroho diketahi mengalami luka parah di bagian leher. Pria 37 tahun itu juga mengalami luka sobek pipi kanan dan alis kiri.
Briptu Syukron Fadhli tewas karena luka tembak di kepala. Paha kanan Syukron juga mengalami lecet.
Briptu Wahyu Catur Pamungkas mengalami luka parah di bagian leher dan luka tembak di dahi kiri. Kedua luka parah inilah yang menyebabkan Wahyu tewas.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Iptu Yudi Rospuji Siswanto mengalami luka tusuk di bagian kaki dan dada kiri. Selain itu, Yudi dibacok di bagian mata dan leher.
Terakhir, Aipda Denny Setiadi mengalami luka bacok di pipi dan leher. Selain itu, ada juga luka tembak di dada kanan Denny.
kumparan tidak bisa merinci lebih lanjut terkait kondisi korban anggota Densus. Para korban anggota Densus mengalami penganiayaan sangat sadis.
Sementara, napi teroris yang tewas bernama Beni Samsutrisno. Dia tewas karena luka tembak di dada kiri.
Saat ini, jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Bhayangkara Terbaik Mako Brimob (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bhayangkara Terbaik Mako Brimob (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)