Kondisi Halte TransJ Simprug Usai Ditabrak Truk Kontainer

19 April 2018 13:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halte Transjakarta Simprug  (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Halte Transjakarta Simprug (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kondisi Halte TransJakarta Simprug di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang ditabrak kontainer pada Kamis (19/4) sekitar pukul 04.00 WIB masih rusak dan miring. Namun, halte sudah beroperasi seperti biasa.
ADVERTISEMENT
Petugas TransJ bernama Dedi menuturkan, halte sudah mulai dibuka untuk penumpang pukul 07.30 WIB. Halte dibuka atas arahan atasannya.
"Saya datang ke sini jam 06.00, sudah dikasih tahu halte ditabrak. Akhirnya jam 07.30 dibuka, disuruh dari atasan suruh ada pelayanan," kata Dedi kepada kumparan (kumparan.com) di lokasi, Kamis (19/4).
Halte Transjakarta Simprug  (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Halte Transjakarta Simprug (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Pantauan kumparan di lokasi, dari enam pintu yang ada hanya dua yang dioperasikan, masing-masing di sisi kanan dan kiri. Selain itu, pada dinding kaca sisi kiri bolong karena kaca pecah ditabrak kontainer.
Lantai seng juga sedikit hancur dan bolong di bagian tengah, sehingga dapat terlihat bagian aspal. Atap bagian tengah halte juga ikut roboh dan jatuh ke lantai. Dinding kaca halte jadi miring menjorok ke dalam.
Halte Transjakarta Simprug  (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Halte Transjakarta Simprug (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Menurut Dedi, kondisi bagian dalam halte yang setengah rusak itu tidak terlalu mengganggu penumpang. Pasalnya, setiap hari tidak banyak penumpang yang naik dan turun di halte itu.
ADVERTISEMENT
"Engggak keganggu, enggak terlalu ngantre juga. Paling penumpang sempat nanya 'kenapa haltenya?'. Ya saya jawab ditabrak mobil proyek," ungkap Dedi.
Sehari-hari, halte itu ramai pada jam-jam sibuk, seperti pukul 07.00 WIB tiap paginya. Dan sore mulai ramai sekitar pukul 16.00-17.00 WIB.
Pasca ditabrak kontainer, Dedi mengatakan sudah ada dua pekerja yang mengecek kerusakan halte. Dan sebelumnya ada orang PT TransJ juga yang sempat meninjau halte.
"Tadi baru dicek sama tukangnya. Kalau ada perbaikan kemungkinan ditutup," ujar dia.
Dikonfirmasi secara terpisah, Humas PT TransJakarta, Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus mendata kerusakan Halte TransJ Simprug dulu.
"Lagi didata kerusakannya. Didata dulu baru dihitung (kerugiannya)," kata Bowo saat dihubungi melalui pesan singkat.
ADVERTISEMENT
Bowo menuturkan, saat ini PT TransJ masih melakukan komunikasi intensif dengan pengelola proyek apartemen, karena truk kontainer bernomor B 9715 GDA berjalan mundur saat sedang bongkar muatan akibat licin.