Kondisi Membaik, Penyerang Gereja Bedog Diperiksa Densus 88

14 Februari 2018 0:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melumpuhkan Pria Berparang di Gereja Bedog. (Foto: Eksklusif Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Melumpuhkan Pria Berparang di Gereja Bedog. (Foto: Eksklusif Kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kondisi kesehatan tersangka penyerang Gereja Santa Lidwina Bedog, Sleman, Yogyakarta, Suliyono, sudah membaik. Kapolda Brigjen Pol. Ahmad Dhofiri mengatakan, Suliyono bisa menjalani pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
"Kondisinya sudah semakin membaik dibandingkan kemarin," kata Ahmad di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Yogyakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (14/2).
Menurut Dhofiri, pemeriksaaan terhadap Suliyono dilakukan tim penyidik Polda DIY bersama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri di RS Bhayangkara.
"Densus 88 juga hadir. Sampai sekarang belum mendapat laporan (hasil pemeriksaan) dari penyidik," kata dia.
Suasana Gereja Bedog pasca penyerangan (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Gereja Bedog pasca penyerangan (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Kepala RS Bhayangkara Polda DIY Kompol Theresia Lindawati, mengatakan meski kondisinya membaik, saat ini Suliyono masih menjalani perawatan di ruang yang terpisah dengan pasien lain dengan penjagaan ketat. Ada sepuluh dokter yang menangani Suliyono.
"Suhu sudah normal, sudah mulai latihan jalan, makan dan minum sudah oke. Luka-luka sudah mengering," kata Theresia.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yulianto, mengatakan Suliyono sudah bisa berkomunikasi dan kooperatif saat diperiksa.
ADVERTISEMENT
Yulianto mengatakan, hingga saat ini kepolisian telah memeriksa 15 orang saksi. Sejumlah saksi itu terdiri atas masyarakat sekitar gereja dan beberapa orang yang mengenal pelaku.
"Pemeriksaan terhadap saksi sudah kami laksanakan hasilnya belum bisa kita publikasikan," kata dia.