Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Kondisi Ratna Sarumpaet saat Dijenguk Prabowo
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet setelah foto-foto wajah dengan luka lebamnya tersebar luas di media sosial. Diduga kondisi Ratna itu akibat penganiayaan yang terjadi pada 21 September lalu di Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Bedanya, kondisi Ratna saat ini sudah mulai membaik, tidak seperti foto awalnya di medsos. Hanya saja, tubuh Ratna terlihat lemas dan kurus.
"Sekarang Pak @prabowo sedang bertemu di suatu tempat dengan Bu @RatnaSpaet karena beliau khawatir dan takut karena trauma merasa terancam. InsyaAllah Pak Prabowo akan menyampaikan pernyataan sore ini terkait penganiayaan terhadap Ratna Sarumpet. Kami tidak ingin kasus seperti ini terulang," tulis Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Twitternya, Selasa (2/10).
Tak hanya Prabowo, Wakil Ketua DPR yang juga politikus Gerindra, Fadli Zon juga ikut menjenguk Ratna. Ia menyebut kondisi Ratna sudah jauh lebih baik karena beberapa jahitan di kepala hasil operasi telah dilepas. Dalam pertemuan itu turut hadir pula Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ratna diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada (21/9). Akibat kejadian itu, wajah Ratna mengalami luka dan memar.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, hingga saat ini polisi belum menerima laporan dari pihak Ratna. Namun untuk memastikan kejadian itu, pihaknya akan melakukan klarifikasi dengan pihak Bandara.
Selain meminta konfirmasi dari pihak bandara, polisi juga akan meminta keterangan dari Ratna mengenai kejadian ini. Tak hanya itu, polisi juga akan meminta hasil visum dari pihak rumah sakit terkait kondisi Ratna.
"Nanti kita juga akan meminta klarifikasi dari Ibu Ratna mengenai kejadiannya. Setelah itu kita akan coba minta hasil visum dari rumah sakit," kata Trunoyudo saat dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT