Kongres V PDIP Akan Kembali Beri Mandat Megawati sebagai Ketum

18 Juni 2019 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Badiklatpus PDIP, Eva Kusuma Sundari. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Badiklatpus PDIP, Eva Kusuma Sundari. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP akan menggelar Kongres V pada 8-10 Agustus 2019 untuk membahas penentuan kader yang akan duduk di pemerintahan hingga struktur pimpinan baru dalam tubuh partai. Sekretaris Badiklatpus PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan dalam kongres, partai juga akan memberikan mandat kepada Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin PDIP.
ADVERTISEMENT
"Jadi perkiraanku, kongres yang akan datang itu, akan memperbaharui mandat ketum karena dari masyarakat dari cabang-cabang dan seterusnya. Apalagi setelah menang di pileg ini, tambah tak bisa lepas dari Bu Mega," kata Eva di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/6).
Setelah Megawati terpilih kembali menjadi ketum, Eva mengatakan, ia akan langsung menyusun jajaran pengurus DPP untuk periode selanjutnya.
"Kongres itu hanya ketum, untuk pimpinan. Kalau ketum terpilih nanti beliau yang akan menyusun sekjen dan ketua-ketuanya," tutur dia.
Sementara itu, untuk pengurus DPC, setelah rakernas yang akan digelar Rabu (19/6), pengurus di daerah akan langsung menentukan pimpinan masing-masing. Setelah itu, mereka langsung bersiap mengikuti kongres pada bulan Agustus mendatang.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (2/4) Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Eva juga mengatakan dalam rakernas PDIP tersebut, akan dibahas sejumlah isu strategis partai termasuk rencana struktur baru kepengurusan dengan adanya ketua harian. Pembahasan ini sebagai persiapan sebelum kongres.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Eva menduga dalam kongres kelima akan muncul beberapa kejutan yang akan disampaikan Megawati kepada kadernya.
"Menurutku apapun nanti yang policy dari ketum terpilih ya biasanya dilaporkan ke kongres. Nah, itu akan menjadi kejutan kayaknya," tutup dia.