Kongres V PDIP Digelar, Megawati Akan Jadi Ketum Lagi?

8 Agustus 2019 6:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati memberikan sambutan pada malam budaya jelang Kongres V PDIP di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati memberikan sambutan pada malam budaya jelang Kongres V PDIP di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Megawati Soekarnoputri kemungkinan besar akan kembali ditetapkan menjadi ketua umum dalam Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali. Ketua DPD Bali I Wayan Koster menilai, Megawati masih layak memimpin partai berlambang banteng itu karena masih sehat, berprestasi, dan mampu mempererat hubungan kader.
ADVERTISEMENT
“Yang jelas pilpres menang, pileg menang. Artinya, solid dan sudah dapat prestasi gini kan,” kata Koster yang juga merupakan Ketua Pelaksana Kongres V di Hotel Grand Inna Bali, Rabu (7/8).
Soal regenerasi pimpinan, Koster yakin akan terjadi secara alamiah. Ke depan akan didiskusikan lagi siapa sosok yang dinilai layak menjadi pimpinan PDIP.
“Regenerasi itu alamiah akan terjadi, ada saat yang tepat, sekarang aspirasi para struktur partai memohon kepada ketua umum untuk memimpin kembali PDIP,” kata Koster.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di malam budaya jelang kongres PDIP di Bali Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut seluruh kader PDIP memang masih berharap jika Megawati tetap menjadi ketua umum. Hal itu, kata Hasto, sudah tertuang melalui konferensi tingkat cabang di 514 kabupaten/kota dan konferensi daerah di 34 provinsi.
ADVERTISEMENT
"Kita melihat bahwa seluruh aspirasi melalui konfercab di 514 kabupaten/kota dan konferda di 34 provinsi, memang mengharapkan agar Ibu Megawati Soekarnoputri berkenan untuk tetap kembali di dalam kongres sebagai Ketua Umum Partai," tegas Hasto di lokasi yang sama, Rabu (7/8) malam.
Terkait hal itu, pengamat politik dari CSIS Arya Fernandes menilai PDIP memiliki satu budaya yang cukup unik. Meskipun partai tersebut sudah cukup sukses menelurkan berbagai tokoh politik dan kepala daerah, namun mereka masih belum bisa lepas dari trah Sukarno di internal.
Ketua Umum PDIP Megawati saat akan memberikan sambutan pada malam budaya jelang Kongres V PDIP di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Karena itu yang jadi perekat partai, itu yang mengikat kerja-kerja politik kepartaian. Dan pengaruh Bu Mega sangat sentral di sana," tutur Arya kepada kumparan, Kamis (8/8).
Meski pun, ia mengingatkan, PDIP tetap harus ingat jika partainya berasal dari penyempurnaan beberapa partai lainnya. Sehingga, tidak bisa dipungkiri jika tetap ada kelompok-kelompok minoritas di luar Megawati.
ADVERTISEMENT
"Tapi karena posisi Bu Mega yang dominan, kelompok-kelompok itu tidak terlihat jadinya," pungkasnya.