Konsulat AS Kunjungi Aceh: Kami Lihat Keberagaman

10 September 2019 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konsulat AS untuk Sumatera,  Guy Margalith, bertemu pemerintah kota Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konsulat AS untuk Sumatera, Guy Margalith, bertemu pemerintah kota Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Aceh adalah satu-satunya provinsi yang menerapkan syariat Islam di Indonesia. Amerika Serikat melihat pelaksanaan tersebut sebagai bentuk keberagaman dan toleransi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Konsulat AS untuk Sumatera, Guy Margalith, mengatakan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta telah merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS. Momen perayaan itu mengangkat tema tentang keberagaman.
“Satu tema waktu kami merayakan 70 tahun hubungan diplomat antara AS dan Indonesia adalah keberagaman. Ini adalah satu nilai yang dijunjung bersama antara Amerika dan Indonesia,” kata Guy usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, Selasa (10/9).
Karena itu, Guy mengatakan, keberagaman yang ada di Indonesia salah satunya bisa dilihat di Aceh. Pihaknya dengan senang hati menerima dan belajar keberagaman di provinsi barat Indonesia tersebut.
“Di Aceh bisa melihat keberagaman tersebut. Dengan senang hati saya di sini untuk belajar dan mendengar cerita rakyat Aceh tentang keberagaman ini,” katanya.
Konsulat AS untuk Sumatera, Guy Margalith, bertemu pemerintah kota Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Guy menjelaskan, dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan diplomasi AS dan Indonesia, Kota Banda Aceh menjadi partner untuk membangun dan menguatkan hubungan antar kedua negara.
ADVERTISEMENT
“Kami berada di Banda Aceh untuk menunjukkan keberlangsungan hubungan baik antara Amerika dan Indonesia,” katanya.
Banda Aceh memiliki pusat edukasi Amerika, di sana para pelajar Aceh dapat memperoleh informasi tentang seputar dunia pendidikan seperti tentang beasiswa, dan bagaimana cara melamar ke universitas.
“Pendidikan di Amerika baik sekali, jadi kami harap pemuda atau pelajar di Banda Aceh dan Aceh umumnya bisa pergi ke Amerika Serikat untuk belajar di universitas yang ada di sana,” ungkapnya.