Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah Jadi 392 Orang

12 Agustus 2018 17:44 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga korban gempa bersiap melaksanakan salat Jumat di sekitar tempat pengungsian Pemenang, Lombok Utara, NTB, Jumat (10/8). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Warga korban gempa bersiap melaksanakan salat Jumat di sekitar tempat pengungsian Pemenang, Lombok Utara, NTB, Jumat (10/8). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Korban meninggal akibat gempa 7 magnitudo di Lombok terus bertambah. Hingga Minggu (12/8), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban yang tewas akibat gempa mencapai 392 orang. Tercatat korban tewas paling banyak berada di Lombok Utara dengan jumlah 339 orang.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, sebagian besar korban yang tewas adalah karena tertimpa reruntuhan bangunan. Sedangkan sebaran korban tewas jumlahnya berbeda di setiap daerah.
"Lombok Utara 339 orang, Lombok Barat 30 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 10 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/8).
Warga korban gempa bersiap melaksanakan salat Jumat di sekitar tempat pengungsian Pemenang, Lombok Utara, NTB, Jumat (10/8). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Warga korban gempa bersiap melaksanakan salat Jumat di sekitar tempat pengungsian Pemenang, Lombok Utara, NTB, Jumat (10/8). (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Sutopo menambahkan, selain korban tewas, gempa Lombok mengakibatkan ribuan orang terluka. Tercatat korban luka akibat gempa mencapai 1.353 orang. Selain itu, gempa susulan masih terus terjadi.
"Saat ini sudah 576 gempa susulan," imbuh Sutopo.
Menurut Sutopo gempa susulan diprediksi masih akan terjadi hingga empat minggu ke depan. Hingga hari ini bantuan terus mengalir ke para korban gempa.
ADVERTISEMENT
Meski jumlah korban terus bertambah, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa dari warga negara asing (WNA).