Korban Meninggal Akibat Gempa di Lombok Bertambah Menjadi 31 Orang

6 Agustus 2018 0:50 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah warga yang rusak di Kecamatan Pemenang dan Tanjung, Lombok Utaram.  (Foto: Dok Fauzan Fuad)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah warga yang rusak di Kecamatan Pemenang dan Tanjung, Lombok Utaram. (Foto: Dok Fauzan Fuad)
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7 magnitudo mengguncang Lombok. Informasi terkini yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB), korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa tersebut bertambah menjadi 31 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramudja merinci, korban meninggal dari Lombok Utara sebanyak 28 orang dan dari Lombok Barat sebanyak 3 orang.
Korban meninggal dari Lombok Utara tersebar di sejumlah desa antara lain Desa Gondang, Kecamatan Gangga 9 orang, Desa Sesait 5 orang, Desa Santong Pansor Daya 3 orang, Desa Dangiang. Kecamatan Kayangan 10 orang, serta Kecamatan Pemenang 1 korban jiwa.
Warga panik ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di perempatan Eks Bandara Selaparang, Rembiga, Mataram, NTB, Minggu (5/8).  (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Warga panik ketika terjadi gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di perempatan Eks Bandara Selaparang, Rembiga, Mataram, NTB, Minggu (5/8). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
Sementara itu Korban dari Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat 3 orang. "Itu data sementara yang kami terima pada pukul 00.10 WITA," kata Agung seperti dilansir Antara, Minggu (5/8).
Sebelumnya gempa berkekuatan 7 magnitudo ini sempat memicu peringatan dini tsunami namun peringatan tersebut sudah berakhir pukul 20.25 WIB. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah terhadap beberapa bangunan seperti bandara, rumah, pura, masjid, gereja, pusat perbelanjaan, hingga diler mobil.
ADVERTISEMENT