Korban Meninggal Badai Tembin di Filipina Jadi 200 Orang

24 Desember 2017 4:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badai Tembin Filipina (Foto: AFP/VMANMAN DEJETO )
zoom-in-whitePerbesar
Badai Tembin Filipina (Foto: AFP/VMANMAN DEJETO )
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor yang dipicu badai tropis Tembin di Filipina meningkat menjadi 200 orang. Superintenden Lemuel Gonda dari Kepolisian Nasional Filipina mengatakan 135 orang tewas di Mindanao Utara dan 47 lainnya di Semenanjung Zamboanga.
ADVERTISEMENT
Dilansir Chinadaily, Minggu (24/12), Majelis Zia Alonto Adiong dari Daerah Otonom di Mindanao Muslim (ARMM) menambahkan terdapat 18 orang juga tewas di wilayah ARMM. Sehingga, total korban hingga Minggu (24/12) pukul 03.00 WIB tercatat ada sebanyak 200 orang.
Kepolisian Filipina menyebut saat ini masih ada 72 orang belum ditemukan.
The Australian melansir, di Kota Sibuco di Zambaonga del Norte, banjir bandang menyapu sekitar 100 rumah di pemukiman nelayan.
"Air yang mengamuk bahkan mencabut pohon kelapa di sepanjang jalan dari pegunungan, jadi kalian bisa membayangkan kekuatan banjir," kata Manuel Luis Ochtorena, Direktur Pertahanan Sipil Regional kepada radio Manila DZMM.
"Kami terkejut dengan tingkat kerusakannya," imbuhnya.
Biro Cuaca setempat menyebutkan, badai itu membawa angin kencang yang memiliki kecepatan mencapai 145 km/jam. Badai Tembin ini memicu banjir bandang dan longsor. Akibat badai ini, tak kurang dari 75.000 orang yang kehilangan tempat tinggal dan banyak jalan yang rusak parah.
Badai Tembin Filipina (Foto: AFP/Messan ANNAM )
zoom-in-whitePerbesar
Badai Tembin Filipina (Foto: AFP/Messan ANNAM )
Juru bicara kepresidenan, Harry Roque, menuturkan pemerintah Filipina memastikan akan segera mengirimkan bantuan ke provinsi-provinsi yang terkena dampak badai Tembin.
ADVERTISEMENT
"Sangat disayangkan, siklon tropis kehadirannya begitu dekat dengan Natal," kata Roque.
"Beberapa daerah mengalami banjir dan tanah longsor yang parah. Kami di pemerintah nasional harus terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak," lanjutnya.
Biro Cuaca Filipina menyatakan, badai tropis Tembin bergerak ke barat dengan kecepatan 23km/jam. Diperkirakan, badai Tembin akan keluar dari Filipina pada malam Natal.