Korban Meninggal Ledakan Sumur Minyak di Aceh Bertambah Jadi 22 Orang

3 Mei 2018 1:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan sumur minyak ilegal ditangani. (Foto: Antara/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan sumur minyak ilegal ditangani. (Foto: Antara/Rahmad)
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia di peristiwa ledakan sumur minyak ilegal di Desa Pasir, Rantau Peureulak, Aceh Timur, bertambah satu orang. Sehingga, total korban jiwa akibat ledakan itu kini berjumlah 22 orang.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, Kepala BPBD Aceh Timur Syahrizal Fauzi mengungkapkan korban meninggal atas nama Heri Herizal (20). Korban meninggal pada Rabu (2/5) pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan, Sumatera Utara.
"Heri Herizal meningal dunia di RSU Adam Malik Medan dan akan dipulangkan ke rumah orang tuanya untuk difardhu kifayahkan di Kabupaten Aceh Tamiang," ujar Heri, Rabu (3/5).
Ledakan Sumur Minyak di Aceh. (Foto: Antara/Rahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan Sumur Minyak di Aceh. (Foto: Antara/Rahmad)
Ledakan sumur minyak ilegal itu juga mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka. Peristiwa tersebut juga menghanguskan tiga rumah, belasan sepeda motor dan becak motor.
"Jumlah pengungsi yang hingga saat ini masih mendiami rumah-rumah keluarganya dalam beberapa desa yang berdekatan dengan Desa Pasir Putih mencapai 483 orang," kata Syahrizal.
Hingga saat ini, kata dia, BPBD Aceh Timur dibantu aparat TNI/Polri dan relawan masih berada di lokasi melakukan pembersihan di lokasi kejadian. Syahrizal mengatakan PT Pertamina rencananya akan menutup semburan minyak itu pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini masih semburan minyak itu tercium aroma gasnya radius 300-400 meter dari titik semburan," ujarnya.