Korban Penembakan KKB Akan Dievakuasi ke Timika, Papua

6 Desember 2018 4:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakapolri Komjenpol Ari Dono di konferensi pers Operasi DVI Polri kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di RS Polri, Jakarta, Selasa (30/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolri Komjenpol Ari Dono di konferensi pers Operasi DVI Polri kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di RS Polri, Jakarta, Selasa (30/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB di Kabupaten Nduga, Papua, akan dievakuasi ke Timika pada Kamis (6/12). Hal itu dikatakan oleh Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto di Timika, Rabu (5/12) dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
"Semua yang menjadi korban di sana akan kita evakuasi, akan kita bawa ke rumah sakit di sini (Timika) yang fasilitasnya cukup memadai. Nanti yang meninggal akan kita identifikasi, lalu diadakan perawatan semestinya dan selanjutnya akan kita kirim ke keluarga masing-masing," kata Ari.
Wakapolri juga menyebut seorang anggota Brimob terluka akibat tertembak peluru KKB saat hendak menuju lokasi kejadian penembakan 21 pekerja PT Iska yang ditugaskan membangun jembatan Kali Yigi ruas jalan Trans Papua.
Sementara itu aparat gabungan TNI dan Polri telah menemukan 15 orang jenazah korban penembakan KKB di Puncak Kabo Distrik Yal, Kabupaten Nduga pada Rabu (5/12) petang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam rilisnya mengatakan, para korban sementara dikumpulkan di suatu tempat. Evakuasi para korban ke Wamena tidak dimungkinkan karena kondisi cuaca dan sudah menjelang malam hari.
ADVERTISEMENT
"Apabila cuaca memungkinkan, para korban akan dievakuasi ke Timika pada Kamis ini," jelas Kombes Kamal.
Ia mengatakan, korban terkena luka tembak KKB sebanyak 19 orang, di antaranya 15 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tiga orang dalam kondisi terluka tembak serta seorang lagi selamat.
Para korban yang masih hidup telah dievakuasi ke Wamena pada Selasa (4/12).
Korban selamat dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Korban selamat dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
Tim Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih Jayapura bersama Tim Forensik Pusdokkes Polri segera ke Timika untuk melakukan indentifikasi jenazah para korban meninggal dunia.
Tim gabungan TNI dan Polri masih terus melakukan pencarian para karyawan PT Istaka Karya lainnya mengingat sesuai laporan dari perusahaan, terdapat 24 orang karyawan yang terlibat dalam pengerjaan jembatan Kali Yigi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto rencananya akan terbang ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya pada Kamis pagi untuk menemui para korban selamat yang hingga kini masih dirawat di RSUD Wamena.
Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengecek keadaan korban dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengecek keadaan korban dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
Panglima TNI didampingi sejumlah pejabat teras TNI, di antaranya Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa tiba di Timika pada Rabu (5/12).
Panglima langsung menggelar rapat terbatas dengan para petinggi TNI dan Polri terkait perkembangan situasi evakuasi para korban penembakan oleh KKB di Kabupaten Nduga dan langkah-langkah penegakan hukum selanjutnya.
Korban selamat dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Korban selamat dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)