news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Korban Tewas Akibat Penembakan Pasar Natal di Prancis Jadi 5 Orang

17 Desember 2018 5:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi dan layanan darurat tiba di Place Gutenberg setelah penembakan  di Strasbourg, Perancis timur, Selasa (11/12/2018). (Foto: AFP/Abdesslam Mirdass)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi dan layanan darurat tiba di Place Gutenberg setelah penembakan di Strasbourg, Perancis timur, Selasa (11/12/2018). (Foto: AFP/Abdesslam Mirdass)
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas akibat penembakan di Pasar Natal yang terletak di Kota Strasbourg, Prancis, bertambah menjadi 5 orang. Korban bernama Barto Pedro Orent-Niedzielski asal Polandia meninggal dunia pada Minggu (16/12) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, kantor kejaksaan mengonfirmasi bahwa seorang warga Polandia berusia 36 tahun meninggal dunia setelah terluka sejak insiden penembakan pada Selasa (11/12) malam.
"Saudaraku, Barto Pedro Orent-Niedzielski baru saja meninggal. Dia mengucapkan terima kasih atas cinta dan kekuatan yang telah Anda berikan kepadanya," tulis saudara laki-laki korban dari Kota Katowice, Polandia, dalam akun Facebooknya.
Pelaku penembakan Pasar Natal bernama Cherif Chekatt. Orent-Niedzielski dan temannya asal Italia, Antonio Megalizzi, sempat mencoba menghentikan aksi Chekatt saat pelaku menyerang pembeli di Pasar Natal. Namun, mereka ikut menjadi korban serangan Chekatt.
Suasana di lokasi penembakan di Strasbourg, Prancis, Selasa (11/12/2018).  (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi penembakan di Strasbourg, Prancis, Selasa (11/12/2018). (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
Insiden ini membuat tiga orang tewas pada saat kejadian. Sementara Megalizzi meninggal pada Jumat (14/12) akibat luka-luka di badannya yang cukup parah. Orent-Niedzielski juga diketahui telah tinggal di Strasbourg selama 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Chekatt telah ditembak mati oleh aparat kepolisian dua hari setelah tragedi tersebut. Setelah sempat dua hari buron, Chekatt berhasil ditemukan oleh polisi. Namun, ketika didekati, pelaku menembaki polisi dan langsung dibalas hingga berujung kematian pria 29 tahun itu.
Sebelas orang juga terluka akibat tragedi berdarah itu, dan beberapa orang masih dalam kondisi kritis.