Korban Tewas Aksi Teror ISIS di Trebes Bertambah Menjadi 3 Orang

Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: LA VIE A TREBES/via REUTERS)

Korban aksi penyanderaan Supermarket U di Trebes, Prancis, yang diduga dilakukan oleh simpatisan ISIS kembali bertambah. Kabar terbaru mengatakan, saat ini sudah tiga orang tewas.

Dikutip dari AFP, salah satu sumber yang merupakan petugas kemanan Supermarket Super U yang tidak disebutkan namanya memastikan korban tewas menjadi tiga orang. Sementara dua orang lainnya terluka akibat aksi teror ini.

Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, menyebut penyanderaan yang dilakukan di kota Trebes adalah aksi terorisme.

"Situasi penyanderaan masih berlangsung, operasi belum berakhir," ucap Philippe, Jumat (23/3).

"Informasi saat ini, kami berpikir kejadian ini tindak terorisme," sambung dia.

Sementara menurut media lokal Prancis, pelaku mengaku sebagai simpatisan ISIS. Belum diketahui identitas pelaku dalam peristiwa itu.

Salah seorang saksi mata mengatakan, pria itu beraksi seorang diri, masuk ke supermarket Super U sekitar pukul 11.15 waktu setempat. Lalu tembakan terdengar.

Polisi mengatakan, delapan orang disandera dalam peristiwa di kota kecil berpenduduk 5.000 orang itu. Menurut saksi, pelaku berteriak takbir "Allahu Akbar" sebelum beraksi.

Peristiwa kali ini menambah panjang daftar serangan teroris di Prancis. Lebih dari 240 tewas dalam serangan simpatisan ISIS di Prancis.

Salah satu serangan terbesar terjadi pada November 2015 ketika ISIS mengebom dan menembaki warga di kota Paris. Serangan ini menewaskan 130 orang. Beberapa bulan kemudian, pada Juli 2016, simpatisan ISIS dengan truk menabrak warga di kota Nice. Aksi ini menewaskan 84 orang.