Polisi: 17 Korban Tewas Akibat Ledakan Bom Gereja di Surabaya

Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)

Korban bom bunuh diri yang meledak di gereja di Surabaya terus bertambah. Total korban tewas akibat kejadian ini menjadi 17 orang.

"Total ada 17 orang yang tewas," Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Chintya dalam keterangannya, Minggu (13/5).

Pengamanan lokasi ledakan bom di Surabaya. (Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim)

17 korban tewas merupakan warga yang berasal dari 3 gereja berbeda. Korban tewas di Gereja Santa Maria Tak Bercela 6 orang. Tiga di antaranya tewas di lokasi, sedangkan tiga lainnya meninggal di rumah sakit.

Kemudian, korban tewas di GKI Wonokromo Diponegoro, yakni 3 orang. "Ketiganya diduga tersangka," imbuh dia.

Korban ledakan bom di Surabaya (Foto: Antara/Didik Suhartono)

Selain itu, Tim Gegana menemukan satu bom aktif di sekitar GKI Wonokromo dan sudah diledakkan oleh Tim Gegana.

Sementara, dari GPPS Arjuno korban tewas mencapai 8 orang. Empat orang korban tewas di lokasi dan sisanya meninggal di RS William Booth. "Satu korban diduga tersangka yang berada di dalam mobil," ungkap dia.

Pemeriksaan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO )

Polisi juga menemukan 2 bom aktif di GPPS Arjuno dan sudah diledakkan oleh Tim Gegana.

Chintya mengungkapkan, korban luka sejauh ini mencapai 21 orang, sedangkan satu orang korban masih kritis. "Korban kritis merupakan satpam gereja GKI Wonokromo bernama Yesaya karena luka berat," ucap dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung mengatakan, ada 11 korban tewas akibat ledakan bom ini. Selain itu, korban luka mencapai 41 orang.