Korban Tewas Tenggelamnya Tank Kelelahan saat Selamatkan Siswa PAUD

10 Maret 2018 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan Tank TNI  (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Tank TNI (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
ADVERTISEMENT
Nahas menimpa rombongan siswa dan guru PAUD Ananda dari Kelurahan Sindurjan, Purwokerto, yang sedang study tour ke Markas Yonmek 412 / Bharata Eka Sakti Purworejo. Tank yang mereka tumpangi tergelincir dan tenggelam di Sungai Bogowonto.
ADVERTISEMENT
Seorang guru PAUD dan salah satu personel TNI meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh menjelaskan keduanya meninggal karena menyelamatkan anak-anak agar tak terbawa arus.
"Pratu Randi Suryadi meninggal di RSU Dokter Tjitro Wardoyo, dan Ketua Yayasan TK Ananda, Iswandari, meninggal di RS Panti Waluyo. Randi dan Iswandari mengalami kelelahan menyelamatkan anak-anak supaya tidak terbawa arus," papar Denny dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/3).
Denny menambahkan, jenazah Pratu Randi sedang dalam perjalanan ke Sumedang untuk dimakamkan. Sementara jenazah Iswandari, rencananya akan dimakamkan pada Minggu (11/3) di Purworejo.
Tank yang membawa 16 siswa PAUD itu sudah berhasil dievakuasi sejak sore tadi. Hingga kini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Saat ini tim dari intel Divisi, Pom Divisi, bekerja sama dengan Polres dan Satuan Pom setempat, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini," papar Denny.
Kecelakaan Tank TNI  (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Tank TNI (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap peristiwa tersebut, kata Denny, pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban. "Kami tentunya sekali lagi menyatakan duka cita, dan memberikan santunan kepada keluarga korban, baik anggota Pratu Randi maupun Ibu Iswandari," ucap Denny.
"Kami doakan semoga arwah kedua korban mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kejadian ini memberikan pembelajaran penting bagi TNI AD dan kita berharap hal ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," pungkasnya.