Korban yang Diduga Dianiaya Herman Hery Luka Lebam dan Patah Jari
ADVERTISEMENT
Ronny Kosasih Yuniarto, korban penganiayaan yang diduga dilakukan anggota DPR Fraksi PDIP Herman Hery , mengalami sejumlah luka di anggota tubuhnya. Kuasa hukum Ronny, Febby Sagita, mengungkapkan, luka tersebut diketahui usai kliennya melakukan visum.
“Waktu visum ada beberapa luka, jarinya patah dan retak di bagian tangan kirinya (kelingking dan jari manis), tapi lebih baik tunggu hasil visum dokter,” ucap Febby di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (21/6).
“Selain itu juga, korban mendapat beberapa luka lebam di bagian kepala dan wajahnya, tangan, dan juga tubuhnya,” sambung Febby.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kata Febby, tak hanya Ronny yang diserang Herman. Istri Ronny, Irish Ayuningtyas, mendapat kekerasan serupa.
“Istri (Ronny) juga menderita luka lebam di bagian tangan kiri-kanan, kaki kanan, dan rahang kanan,” tutur Febby.
Kasus itu berawal saat Ronny dan istrinya ditilang di jalur TransJakarta (busway), Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (10/6). Saat melalui proses tilang, mobil Rolls-Royce yang ditumpangi Herman di belakang mobil Ronny, ikut tertahan.
Lalu, Ronny mempertanyakan ke polisi mengapa mobil di belakangnya tidak ikut ditilang. Herman lantas turun dari mobilnya, dan cekcok pun terjadi, berujung penganiayaan yang diduga dilakukan Herman dan ajudannya.
Hingga saat ini, Herman Hery belum memberikan klarifikasi. Bahkan Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menuturkan, pihaknya masih ingin meminta penjelasan Herman, yang diduga tak sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi teladan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kami masih menunggu informasi dan klarifikasi lanjutan. Instruksi ketum (ketua umum) kepada kader sangat jelas dan tegas, kader harus menjadi teladan dalam kehidupan bersama, pergaulan masyarakat, suka dan duka bersama rakyat," kata Hendrawan kepada wartawan.