Korlabi Minta Guntur Romli Cepat Diperiksa karena Jamaah Monaslimin

Guntur Romli dilaporkan ke Bareskrim karena status di media sosial. (Foto: Dok. Istimewa)

Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) melaporkan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli terkait status facebook yang menulis status jamaah monaslimin. Guntur dilaporkan karena diduga menistakan agama.

“Dikatakan kalau kita ini itu ibadahnya kalau kita ini kelompok monaslimin, ibadahnya setahun sekali, menyembah monas. Nabinya hulaihi, kata Guntur Romli yang kemarin 212 itu punya nabi namanya hulaihi, tuhannya subenahu watuulo tuhannya,” kata Sekjen Korlabi Novel Bamukminin saat dihubungi kumparan, Sabtu (15/12).

Novel tulisan Guntur itu merujuk ke jemaah 212. Dan menurutnya tulisan Guntur telah melanggar pasal 156 KUHP. Maka itu ia meminta polisi segera memeriksa Guntur, seperti saat polisi memeriksa Habib Bahar.

Novel Bamukmin di Deklarasi Perempuan Prabowo (Foto: Reki Febrian/kumparan)

“Kita harap polisi cepat seperti memproses Habib Bahar. karena ini penghinaan agama yang akan menimbulkan kegaduhan. Bukan akan, memang sudah menimbulkan kegaduhan, keresahan yang akan berisiko bisa memecah belah bangsa ini. Ini sangat berbahaya,” kata Novel.

Laporan terkait tersebut telah masuk ke Bareskrim Polri pada Kamis (13/12). Nomor laporannya ialah LP/B/1617/XII/2018/BARESKRIM.

Sejak laporan itu masuk, menurut Novel, Guntur tidak memiliki itikad baik untuk meminta maaf. Ia malah menantang dan meyakini ucapannya benar.

“Enggak dia malah menantang bahwa itu kenyataan katanya, yang namanya monaslimin itu memang begitu, gitu loh. Jadi gak ada itikad baik untuk meminta maaf,” kata Novel.

Guntur Romli dilaporkan ke Bareskrim karena status di media sosial. (Foto: Dok. Istimewa)