news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Korut Alami Kekeringan Ekstrem, 10 Juta Orang Terancam Kelaparan

16 Mei 2019 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kekeringan di Korea Utara Foto: AFP/Ed Jones
zoom-in-whitePerbesar
Kekeringan di Korea Utara Foto: AFP/Ed Jones
ADVERTISEMENT
Korea Utara tahun ini hanya mendapatkan curah hujan dan salju yang rendah. Kondisi ini membuat negara tersebut mengalami kekeringan ekstrem, mengancam jutaan warganya.
ADVERTISEMENT
Kata "kekeringan ekstrem" dilontarkan oleh kantor berita Korut, KCNA, pada Rabu (15/5) seperti dikutip AFP. Menurut KCNA, dari Januari hingga Mei tahun ini, Korut hanya mendapatkan 54,4 milimeter hujan atau salju. Ini adalah curah hujan terendah pada periode yang sama di tahun 1982.
Kekeringan ini akan memperparah gagal panen di Korut. Menurut data Program Pangan Dunia PBB (WFP) bulan lalu, hasil panen Korut tahun lalu adalah yang terendah sejak 2008.
Kekeringan di Korea Utara Foto: AFP/Ed Jones
WFP memperkirakan, ada 10 juta warga atau 40 persen dari populasi Korut yang terancam kelaparan. "Situasinya akan semakin parah selama musim kering pada Mei hingga September, jika tidak ada tindakan kemanusiaan yang segera dilakukan," ujar laporan WFP.
Pekan lalu Federasi Internasional Palang Merah mengatakan tahun ini "ribuan anak, wanita hamil dan menyusui di Korut terancam mengalami kelaparan, malnutrisi, dan mengalami masalah kesehatan".
ADVERTISEMENT
"Bahkan sebelum kekeringan ini, satu dari lima anak di bawah lima tahun mengalami stunting karena gizi yang buruk," kata federasi tersebut.
Korut juga tidak bisa berbuat banyak untuk memasok makanan dari luar. Negara itu tengah menjadi sasaran sanksi dan embargo dunia akibat program nuklir mereka.
Kekeringan di Korea Utara Foto: AFP/Ed Jones
Direktur Eksekutif WFP David Beasley telah membicarakan masalah ini dengan Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul. Sesuai rekomendasi WFP, Kementerian Unifikasi di Seoul menyatakan perlunya pengiriman bantuan makanan ke Korut antara Mei hingga September.
Pemerintah Korsel sebenarnya pada 2017 telah berkomitmen mengirimkan bantuan pangan senilai USD 4,5 juta ke Korut melalui WFP. Namun bantuan ini tertahan akibat Korut yang masih saja meluncurkan rudal dan melakukan uji nuklir.
ADVERTISEMENT
Namun tahun ini Korsel optimistis. Pasalnya menurut laporan istana kepresidenan Blue House, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mendukung Korsel memberikan bantuan pangan ke Korut.