Korut Batalkan Pertemuan dengan Wapres AS

21 Februari 2018 8:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden AS Mike Pence di Korea Selatan. (Foto: Reuters/Kim Hong-Ji)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden AS Mike Pence di Korea Selatan. (Foto: Reuters/Kim Hong-Ji)
ADVERTISEMENT
Perundingan damai Amerika Serikat dan Korea Utara batal terlaksana. Rencananya, kedua negara itu akan duduk satu meja di sela-sela pelaksanaan Olimpiade Musim dingin di Pyeongchang, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Wakil Presiden AS, Nick Ayers. Pria itu mengatakan, jikalau pertemuan terlaksana maka akan menjadi suatu sejarah besar.
Pemimpin Korut dan Korsel bertemu di Seoul. (Foto: Reuters/ via Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Korut dan Korsel bertemu di Seoul. (Foto: Reuters/ via Yonhap)
Sebab, pertemuan tersebut untuk pertama kali akan mempertemukan Wakil Presiden AS, Mike Pence, dan adik pemimpin tertinggi Korut, Kim Yo-jong, yang merupakan anggota politik biro Partai Pekerja Korut.
Ayers mengatakan, Korut tidak memberikan alasan kenapa mereka membatalkan pertemuan. Namun, kabar pembatalan disampaikan di menit-menit akhir jelang dimulainya pertemuan.
"Korea Utara membatalkan pertemuan yang diharapkan menjadi sarana bagi Wapres Pence memberikan pesan ringan bagi Korut yang saat itu telah diberikan waktu untuk menyampaikan propagandanya ke panggung dunia," sebut Ayers, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/2).
Ayers menduga, Korut menarik diri karena dua hal. Pertama karena kecaman keras AS terhadap pelanggaran HAM dan yang kedua adalah rencana pemberian sanksi terbaru.
ADVERTISEMENT
"Saat ini mereka telah memutuskan mundur dari pertemuan atau mungkin mereka tidak pernah tulus ingin bertemu kami," papar dia.
Saat acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin, Pence dan Yo-jong duduk berdekatan. Tetapi, mereka sama sekali tidak bertegur sapa.
Pemimpin Korut dan Korsel bertemu di Seoul. (Foto: Reuters/ via Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Korut dan Korsel bertemu di Seoul. (Foto: Reuters/ via Yonhap)
Meski tidak bertemu Pence, Yo-jong dan delegasi tingkat tinggi Korut sempat bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae-in. Pertemuan itu dilangsungkan untuk membicarakan rekonsiliasi hubungan kedua negara.
Selain itu, Yo-jong juga menyampaikan undangan resmi Jong-un kepada Jae-in untuk berkunjung ke Pyongyang. Undangan itu direspons positif oleh Jae-in, dirinya berharap bisa ke Korut dan bertemu Pemimpin Tertinggi itu dalam waktu dekat.