Korut dan Korsel Bersatu di Lapangan Basket, Hubungan Kian Mesra

5 Juli 2018 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim basket Korea Utara dan Korea Selatan saat pertandingan persahabatan di Pyongyang, Korea Utara. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Tim basket Korea Utara dan Korea Selatan saat pertandingan persahabatan di Pyongyang, Korea Utara. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
ADVERTISEMENT
Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan semakin membaik saja. Setelah sebelumnya bersatu di laga Olimpiade Musim Dingin, kini atlet dari kedua negara membentuk tim bersama di lapangan basket.
ADVERTISEMENT
Para atlet basket wanita kedua negara membuat dua tim campuran pada pertandingan di Pyongyang, Rabu (5/7). Hawa perdamaian kian terasa ketika para atlet menamai kedua tim itu "Damai" dan "Makmur".
Stadion basket tersebut ramai pengunjung yang membawa balon tanda dukungan. Pertandingan berlansung seru dengan kemenangan tim Makmur 103-102.
Setelahnya, tim basket pria gabungan Korut-Korsel gantian berlaga.
Tim basket Korea Utara dan Korea Selatan saat pertandingan persahabatan di Pyongyang, Korea Utara. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Tim basket Korea Utara dan Korea Selatan saat pertandingan persahabatan di Pyongyang, Korea Utara. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
Tidak terlihat Kim Jong-un dalam pertandingan tersebut, padahal pemimpin Korea Utara itu adalah fans berat olah raga basket. Beberapa kali Kim telah mengundang atlet basket favoritnya Dennis Rodman ke Pyongyang.
beberapa pejabat Korut hadir, salah satunya Wakil Menteri Olah Raga Korut Won Kil-u. "Saya bangga olah raga berada di garis depan terbukanya jalan rekonsiliasi, perdamaian, dan kemakmuran antara Korea Utara dan Selatan," kata Won dalam pidato pembukaannya.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kali pertandingan bersama keempat Korut dan Korsel digelar sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 1953. Secara teknis, kedua negara masih dalam status berperang.
Ri Son Gwon, ketua Komite Penyatuan Perdamaian Negara, dan Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon menyaksikan pertandingan persahabatan antara tim Basket Korea Utara VS Korea Selatan. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Ri Son Gwon, ketua Komite Penyatuan Perdamaian Negara, dan Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon menyaksikan pertandingan persahabatan antara tim Basket Korea Utara VS Korea Selatan. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
Olah raga juga yang menjadi tanda menghangatnya hubungan kedua negara tahun ini. Pada Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel, pada Februari lalu Korut mengirim delegasinya untuk bertanding bersama di bawah satu bendera Unifikasi.
Langkah itu disusul dengan pertemuan antara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada April lalu. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin sepakat memulai lagi proses perdamaian.
Warga Korea Utara menyaksikan pertandingan persahabatan antara tim Basket Korea Utara VS Korea Selatan. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Korea Utara menyaksikan pertandingan persahabatan antara tim Basket Korea Utara VS Korea Selatan. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
Pertemuan itu membuahkan pertemuan lainnya yang sangat penting, yaitu antara Kim Jong-un dan Donald Trump. Di Singapura Juni lalu, Kim kepada Trump berjanji akan melakukan denuklirisasi.
ADVERTISEMENT
Pertandingan basket kali ini bukanlah kali terakhir atlet kedua negara berlaga bersama. Rencananya atlet Korut dan Korsel akan kembali bersatu pada Asian Games di Indonesia Agustus mendatang.
Warga Korea Utara menyaksikan pertandingan persahabatan antara tim Basket Korea Utara VS Korea Selatan. (Foto: Korea Pool / Yonhap)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Korea Utara menyaksikan pertandingan persahabatan antara tim Basket Korea Utara VS Korea Selatan. (Foto: Korea Pool / Yonhap)