Korut dan Korsel Sepakat Berunding pada 15 Januari

13 Januari 2018 23:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara (Foto: dx7388 / youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara (Foto: dx7388 / youtube)
ADVERTISEMENT
Korea Utara dan Korea Selatan sepakat untuk mengadakan pembicaraan tingkat kerja pada Senin (15/1). Kedua negara itu akan membahas tentang partisipasi Korut di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.
ADVERTISEMENT
Delegasi yang dipimpin oleh Menteri Unifikasi Cho Myung-kyun akan diutus untuk membicarakan peluang Korea Utara mengirimkan kelompok seninya ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.
"Kementerian meminta respon cepat terkait proposal Korea Selatan pada 12 Januari terkait pembicaraan tingkat kerja mengenai partisipasi Korea Utara di Olimpiade Pyeongchang," ujar pihak kementerian pada keterangan tertulis, dilansir Reuters, Sabtu (13/1).
Pasalnya, dalam suatu pernyataan bersama setelah pembicaraan selama 11 jam pada Selasa (9/1), Korut dan Korsel sepakat untuk mengadakan pembicaraan yang terkait dengan militer dan Korut akan mengirim delegasi besar ke Olimpiade Musim Dingin tersebut.
Lebih lanjut, pertemuan itu nantinya akan diselenggarakan di Wisma Perdamaian, yang terletak di sisi Panmunjom wilayah Korsel di zona demiliterisasi dan Paviliun Tongil di Utara.
ADVERTISEMENT
Korsel mengatakan pihaknya sedang mengusahakan membentuk tim gabungan yang beranggotakan atlet wanita di cabang olah raga hoki dengan pihak Korut. Pejabat Komite Olimpiade Internasional Korea Utara (IOC) mengatakan komite sedang mempertimbangkan proposal tersebut, sementara kedua pihak juga akan mengadakan pembicaraan yang diselenggarakan oleh IOC pada 20 Januari mendatang.
Sebelumnya, rekonsiliasi dua negara bertetangga Korea Selatan dan Korea Utara kembali dibangun. Pejabat dari Korut dan Korsel bahkan bersepakat untuk mengadakan perundingan menyelesaikan masalah dan mencegah konflik akibat ketegangan tinggi mengenai program senjata Korut. Sekedar informasi, dua negara ini tidak pernah melakukan pembicaraan formal selama lebih dari dua tahun.