Korut Diduga Perbaiki Fasilitas di Situs Nuklir

6 Maret 2019 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanpa menampilkan nuklir, Korea Utara rayakan HUT ke-70  Foto: Reuters/Danish Siddiqui
zoom-in-whitePerbesar
Tanpa menampilkan nuklir, Korea Utara rayakan HUT ke-70 Foto: Reuters/Danish Siddiqui
ADVERTISEMENT
Korea Utara diduga memperbaiki beberapa bagian di salah satu situs peluncuran nuklirnya. Tindakan ini bertolak belakang dari janji yang pernah dilontarkan Pyongyang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, saat Pemimpin Kim Jong-un bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura, Korut berjanji akan melucuti seluruh senjata dan fasilitas nuklir yang dimilikinya.
Dugaan perbaikan situs nuklir, diungkap oleh kantor berita Yonhap. Mereka mengatakan data itu didapat dari seorang anggota parlemen yang baru saja menggelar pertemuan dengan Badan Intelijen Nasional (NIS).
Terowongan Nuklir yang Sempt Dihancurkan oleh Korut pada 2018 lalu Foto: News1/Pool via REUTERS
Yonhap menyebut, perbaikan dilakukan di situs Tongchan. Bagian situs yang diperbaiki adalah atap dan pintu di fasilitas, demikian dilansir Reuters.
Belum diketahui sejak kapan restorasi dimulai. Namun, kuat dugaan pekerjaan dimulai tak lama usai pertemuan Trump dan Kim Vietnam.
Pertemuan jilid II Trump dan Kim sendiri di Hanoi menemui jalan buntu. Tak ada kesepakatan nuklir maupun pencabutan sanksi yang berhasil dilahirkan.
ADVERTISEMENT
Selain soal restorasi, Yonhap mendapat laporan reaktor nuklir di situs utama di Yongbyon sudah tidak beroperasi sejak 2018 lalu. Situs tersebut diduga sebagai tempat pembuatan bom nuklir.
Terowongan Nuklir Korut Foto: News1/Pool via REUTERS
Di samping Yongbon, situs nuklir lainnya yang dimiliki Korut seperti Punggye-ri juga masih ditutup dan tidak ada kegiatan sama sekali di dalamnya.
Senjata nuklir Korut merupakan masalah utama yang dibahas oleh Kim dan Trump dalam dua pertemuan setahun terakhir.
Korut dituding menjadi ancaman dunia lantaran memiliki dan mengembangkan senjata nuklir. Akibatnya, PBB dan Barat menjatuhkan sanksi pada Korut.
Dalam dua pertemuan, Trump selalu menegaskan, sanksi ekonomi dan dagang Korut bisa dicabut jika pelucutan nuklir dilakukan menyeluruh.