Korut-Korsel Setuju Upayakan Reuni Keluarga yang Terpisah

27 April 2018 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong-un dan Moon Jae-in. (Foto: Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un dan Moon Jae-in. (Foto: Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)
ADVERTISEMENT
Reuni keluarga yang terpisah akibat Perang Korea menjadi poin kesepakatan penting yang dihasilkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Korea.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari deklarasi bersama Korea Selatan dan Korea Utara yang disampaikan pemimpin dua negara, Moon Jae-in dan Kim Jong-un. Pertemuan kedua pemimpin tersebut berlangsung di desa gencatan senjata, Panmunjom.
"Korea Selatan dan Utara setuju mengupayakan penyelesaian masalah kemanusiaan yang memisahkan dua Korea," sebut keterangan bersama kedua Korea.
"Kedua negara setuju untuk memulai proses reuni dari keluarga yang terpisah akibat kejadian 15 Agustus," sambung mereka. 15 Agustus merupakan tanggal pembebasan Korea dari penjajah Jepang.
Di samping reuni, Kim menyatakan siap melucuti senjata nuklirnya alias denuklirisasi.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Moon Jae-in dalam pernyataan bersama dengan Kim Jong-un di akhir pertemuan kedua negara, Jumat (27/4). Dalam peristiwa ini, untuk pertama kalinya Kim Jong-un berbicara kepada para media seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Korea Selatan dan Korsel mengkonfirmasi tujuan bersama dalam mewujudkan, denuklirisasi secara menyeluruh, semenanjung Korea yang bebas nuklir," kata Moon.
Senjata nuklir menjadi salah satu aspek yang membuat hubungan kedua negara dalam status berperang kian memburuk. Beberapa kali Korut membuat kawasan tersebut siaga setelah melakukan uji coba nuklir dan rudal balistik.
Kim Jong-un dan Moon Jae-in bergandengan. (Foto: Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un dan Moon Jae-in bergandengan. (Foto: Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)
Kim Jong-un dalam sesi pertama pertemuan dengan Moon telah mengisyaratkan denuklirisasi dalam kalimatnya kepada Moon di Rumah Perdamaian, desa gencatan senjata Panmunjom.
"Saya dengar tidur anda di dini hari terganggu beberapa kali karena harus menghadiri rapat Dewan Keamanan Nasional karena kami," kata Kim kepada Moon.
"Saya akan memastikan tidur Anda tidak akan terganggu lagi," lanjut dia.
Kim merujuk pada uji coba rudal balistik dan uji ledak rudal keenam tahun lalu. Kebanyakan uji coba dilakukan pada dini hari. Denuklirisasi sendiri adalah salah satu pokok utama perundingan bersejarah kedua pemimpin
ADVERTISEMENT