Korut Semprot Kursi Pertemuan Kim Jong-un dengan Disinfektan

27 April 2018 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in (Foto: AFP/Korea Summit Press Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Ruang pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in (Foto: AFP/Korea Summit Press Pool)
ADVERTISEMENT
Kondisi ruang pertemuan antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-un harus sempurna. Bahkan kursi dan meja tempat duduk kedua pemimpin dibersihkan dengan disinfektan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan dalam laporan Reuters soal pertemuan keduanya di desa gencatan senjata Panmunjom, Korsel, pada Jumat (27/4). Disinfektan disemprotkan untuk menghilangkan kuman-kuman yang menempel pada kursi yang akan diduduki kedua pemimpin di Rumah Perdamaian, Panmunjom.
Disinfektan juga disemprotkan ke buku tamu dan benda-benda yang akan disentuh Kim Jong-un.
Tidak hanya disemprot disinfektan, ruang pertemuan itu juga disisir oleh pasukan keamanan Korut untuk mendeteksi jika ada bahan peledak atau alat penyadap.
"Beberapa menit sebelum Kim masuk ke Rumah Perdamaian, tim keamanan Korea Utara menyisir bahan peledak dan alat penyadap, dan juga menyemprot disinfektan ke udara, ke kursi, dan ke buku tamu."
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in. (Foto: Reuters Tv)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in. (Foto: Reuters Tv)
Ini adalah kali pertama Kim Jong-un menginjakkan kaki ke Korsel. Dia bahkan menjadi pemimpin Korut pertama yang ke Korsel sejak Perang Korea berakhir 1953.
ADVERTISEMENT
Kedua negara masih dalam status berperang setelah Perang Korea berakhir hanya dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai. Dalam bertahun-tahun belakangan, hubungan negara memburuk lantaran Korut mengembangkan senjata nuklir yang membuat khawatir kawasan.
Pertemuan kali ini menjadi babak baru membaiknya hubungan kedua negara, diawali dengan penampilan kedua atlet dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang pada Februari lalu.
Dalam perundingan yang disambut baik Amerika Serikat ini, diharapkan dicapai komitmen denuklirisasi dan dihentikannya uji coba rudal balistik Korea Utara. Bahkan bukan tidak mungkin - walau kemungkinannya sangat kecil - reunifikasi. Hal ini disampaikan media Korut, KCNA, jelang pertemuan Kim.