Koster Akan Tertibkan WNA Gembel hingga Tour Guide Ilegal di Bali

10 Juli 2019 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali Wayan Koster di DPRD Bali, Rabu (10/7). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali Wayan Koster di DPRD Bali, Rabu (10/7). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali Wayan Koster geram dengan sejumlah tindakan aneh para warga negara asing (WNA) yang mengunjungi Bali. Misalnya WNA yang menjadi gembel, pura-pura gila, jadi tour guide ilegal, hingga dibui karena bertindak kriminal.
ADVERTISEMENT
Koster menegaskan akan menertibkan turis asing bersama perangkat setiap kabupaten dan kota se-Bali. Penertiban ini menyisir turis asing ini. Ia kini tengah berkoordinasi dengan polisi, Satpol PP, Dinas Pariwisata, hingga imigrasi.
“Tentu saja kami harus berkoordinasi dengan pihak yang berkenaan dengan masalah itu,” kata Koster di Kantor DPRD Bali, Rabu (10/7).
Setelah ditertibkan, Koster belum membeberkan rencana pemberian sanksi terhadap turis yang terbukti berbuat aneh. “Nanti kita mau ada penertiban bersama-sama kabupaten dan kota,” ujar dia.
Koster mengimbau agar para turis ini berlaku baik saat berwisata di Bali dan menjunjung tinggi nilai kebudayaan di Bali. “Tentu harus tertib dan disiplin, menjunjung budaya Bali,” ujar dia.
Sejak Januari lalu, sejumlah turis asing di Bali kerap melakukan aksi aneh. Sebagai contoh, 6 Februari, seorang warga negara Jerman berinisial SM (48) mengamuk di Patung Catur Muka, Denpasar pada pukul 05.00 WITA. Dia dikabarkan mengamuk karena menggembel kehabisan uang dan kelaparan, berujung pada halusinasi.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada 28 Juni, seorang WN asal yang tidak diketahui asalnya asyik bertelanjang sambil berjalan-jalan di Pantai Matahari Terbit. Rupanya, ia kabarkan stres dan menjadi gila. Kini, bule itu dipulangkan ke negara asalnya.
Lalu, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali mengungkap dalam setahun belakangan, turis asing asal Rusia marak jadi tour guide ilegal di Bali.