Kostrad Bertanggung Jawab Atas Tenggelamnya Tank di Purworejo

10 Maret 2018 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan Tank TNI  (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Tank TNI (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
ADVERTISEMENT
Tank Yonif 412 / Bharata Eka Sakti Purworejo mengalami kecelakaan di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah. Tank yang membawa 16 orang siswa PAUD Ananda dari dari Kelurahan Sindurjan, Purworejo, itu, tergelincir dan tenggelam di sungai.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian nahas tersebut, dua orang meninggal dunia, yakni Ketua Yayasan PUAD Ananda, Iswandari, dan salah satu personel TNI, Pratu Randi Suryadi. Keduanya meninggal di RSU Dokter Tjitro Wardoyo.
Pihak Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Kostrad juga berjanji akan menuntaskan kasus ini, hingga selesai.
"​Bahwa Kostrad dalam hal ini menyatakan bertanggung jawab untuk mengusut tuntas dengan mengeluarkan tim investigasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," jelas Kepala Penerangan Kostrad, Letkol Inf Putra Widyawinaya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/3).
"Serta turut berbela sungkawa kepada pihak keluarga dari korban maupun masyarakat terkait dengan peristiwa kecelakaan Ranpur (Kendaraan Tempur) Yonif Mekanis Raider 412/6/2 Kostrad di Sungai Bogowonto Purworejo Jawa Tengah," imbuhnya.
Kecelakaan Tank TNI  (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan Tank TNI (Foto: Facebook/Dewi Phutri )
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut bermula saat rombongan siswa dan guru PAUD Ananda sedang study tour ke Markas Yonmek 412 / Bharata Eka Sakti Purworejo, Sabtu (10/3) pagi.
Rombongan diajak mengendarai tank. Namun, saat melintas di sungai, tank salah satu rombongan tergelincir, sekitar pukul 10.00 WIB. Para anak-anak PAUD berhasil diselamatkan. Dua korban, meninggal karena kelelahan saat menyelamatkan anak-anak agar tak terbawa arus sungai.
Tank yang tenggelam tersebut, telah berhasil dievakuasi pada Sabtu sore. Kasus ini hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.