Kotak Hitam Ethiopian Airlines ET 302 Dikirim ke Prancis

Puing-puing sisa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 (10/3), di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri

Kotak hitam Ethiopian Airlines ET 302 akan dikirim ke Prancis untuk dianalisa.

Keterangan tersebut disampaikan Badan Investigasi Kecelakaan Udara Ethiopia (BEA) pada Rabu (14/3). Mereka menyebut, keputusan membawa kotak hitam ke Prancis adalah permintaan Pemerintah Ethiopia.

"Otoritas Ethiopia meminta bantuan BEA untuk menganalisis dua kotak hitam," sebut keterangan resmi BEA seperti dikutip dari AFP, Kamis (14/3).

Sebelum memutuskan mengirim kotak hitam ke Prancis, Pemerintah Ethiopia sudah memberi sinyal akan mengirim benda itu ke Eropa.

Ilustrasi Ethiopian Airlines. Foto: Shutter Stock

Ethiopian Airlines ET 302 berjenis Boeing 737 Max 8 jatuh pada Minggu 10 Maret lalu, setelah enam menit lepas landas.

Pesawat dengan rute Addis Ababa menuju Nairobi di Kenya membawa 157 penumpang dan kru yang seluruhnya diduga tewas. Salah satu penumpangnya berkewarganegaraan Indonesia.

Insiden itu merupakan kecelakaan Boeing 737 Max 8 kedua dalam empat bulan terakhir. Kejadian serupa menimpa Lion Air JT 610 Oktober lalu.

Akibat rentetan kecelakaan itu, sejumlah negara di dunia termasuk China, dan Amerika Serikat memutuskan menangguhkan pengoperasian Boeing 737 Max 8.