news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KPAI Minta Sekolah Imbau Murid Tak Ungkit Cerita Hoax Penculikan

15 September 2017 11:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPAI Sambangi SD N 01 Pagi Tanjung Duren (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KPAI Sambangi SD N 01 Pagi Tanjung Duren (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pihak sekolah SD Pagi 01 Tanjung Duren yang diwakili oleh Ketua Komite Sekolah Vemyar Sudarmadi siap melindungi tiga siswi yang mengaku diculik. Langkah ini merupakan komitmen sekolah yang bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar tiga siswi itu merasa terlindungi.
ADVERTISEMENT
"Kita bekerja sama dengan KPAI dan akan terjun langsung agar si PT dan dua temannya merasa terlindungi," ujar Vemyar di SD Pagi 01 Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (15/9).
Selain agar ketiganya merasa terlindungi, langkah ini juga dilakukan supaya ketiga siswi tersebut tidak di-bully oleh teman-teman sekolahnya karena kondisi psikisnya pasti terpengaruh.
"Kondisi psikisnya pasti berpengaruh, bagaimana caranya agar mereka tidak di-bully oleh temen-temannya dan diungkit-ungkit kasus tersebut," ujarnya.
Verymar mengatakan pihak sekolah akan berbicara kepada seluruh komite sekolah dan para guru di SD Pagi 01 Tanjung Duren terkait upaya pencegahan aksi bully kepada tiga siswi tersebut. Selain itu, para wali kelas juga diminta untuk memberikan pengertian kepada siswa-siswi yang lain agar tidak mengungkit kembali kejadian yang telah terjadi dan membully PT, S, dan SF.
ADVERTISEMENT
"Saya sebagai komite akan membicarakannya ke semua komite kelas untuk meredam semua pembicaraan yang sudah lewat tersebut. Dan dari guru dan kepala sekolah mengimbau kepada wali kelas memberi pengertian kepada anak-anak untuk tidak ada hal-hal yang mengingatkan kejadian yang telah terjadi," paparnya.
Pihak KPAI akan mendampingi secara berkala kondisi psikis PT setelah adanya pemberitaan selama ini. Sedangkan untuk kedua teman PT akan melihat terlebih dahulu permintaan keluarga terkait kebutuhan pendampingan dari KPAI.