KPAI Sesalkan Kasus Anak Dihukum Siram Oli ke Kepala di Yogyakarta

30 April 2018 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak dihukum mandi oli di Yogyakarta (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Anak dihukum mandi oli di Yogyakarta (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Beredar video yang memperlihatkan seorang anak dihukum mandi oli kotor di Sleman, Yogyakarta. Penyebabnya, anak tersebut ketahuan mencuri onderdil di bengkel.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menyebut saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh kepolisian Yogyakarta. Meski begitu, KPAI menyesalkan perlakuan mandi oli pada anak yang sangat berbahaya.
Anak dihukum mandi oli di Yogyakarta (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Anak dihukum mandi oli di Yogyakarta (Foto: Dok. Istimewa)
“Ya sekilas kami memang membaca dari segi sisi kasusnya ya. Memang saat ini sudah, kalau tidak salah polisi sudah mendalami kasus ini. Kami punya pandangan bahwa meskipun tujuannya baik, namun harus dilakukan dengan proses yang baik,” kata Susanto di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (30/4).
Susanto mengimbau tindakan menghukum pada anak harus sesuai dengan nilai-nilai edukatif. Dia mengkhawatirkan psikologis anak dapat terganggu.
“Jangan sampai tujuannya mulia dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Kami menangkap bahwa tujuannya anak itu tidak mengulangi perbuatannya sehingga dilakukan punishment, menyiramkan oli kepada yang bersangkutan sendiri,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Susanto meminta setiap orang tua disarankan agar memperhatikan perkembangan dan pola perilaku sang anak.
“Polanya harus edukatif, mengasuh anak, mendidik anak siapapun. Baik orang tuanya keluarga ataukah lembaga pendidikan itu tentu ada koridor-koridor kaidah pendidikannya,” ujar Susanto.