KPK Akan Umumkan Harta Kekayaan Caleg Awal April

15 Maret 2019 22:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) dan Wakil Ketua KPK, Agus Rahardjo (kedua kiri) lsaan peluncurkan slogan 'Pilih yang Jujur'. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) dan Wakil Ketua KPK, Agus Rahardjo (kedua kiri) lsaan peluncurkan slogan 'Pilih yang Jujur'. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK akan mengumumkan nama calon anggota legislatif yang telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menjelang hari pencoblosan pada 17 April mendatang. Pengumuman itu akan dilakukan KPK pada awal April.
ADVERTISEMENT
Ketua KPK Agus Rahardjo mengumumkan harta kekayaan para caleg sebagai bahan pertimbangan bagi pemilih dalam menentukan pilihannya.
"Kami akan umumkan siapa yang sudah lapor LHKPN, terutama petahana. Kalau petahana tapi belum lapor, sebaiknya sama, tidak kita pilih," ujar Agus di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (15/3).
Agus menilai pileg merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan perwakilannya di parlemen. Ia mengimbau agar para pemilih nantinya dapat mencoblos kandidat yang jujur, berintegritas, dan profesional.
Dia menambahkan informasi, termasuk LHKPN, diharapkan menjadi acuan bagi para pemilih pemula. Sehingga, nantinya mereka bisa menjatuhkan pilihan pada calon yang memiliki integritas serta mendukung program pemberantasan korupsi.
"Saya pengin para pemilih pemula itu memperhatikan itu (integritas caleg)," kata Agus.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama, Ketua KPU Arief Budiman menyambut baik langkah KPK. Menurutnya, penting bagi para pemilih dan KPU mengetahui pertumbuhan kekayaan dari tiap caleg.
Tak hanya itu, menurut Arief, pihaknya akan mengusulkan agar caleg yang tak melaporkan harta kekayaannya ke KPK untuk tak dilantik apabila terpilih.
"Pertumbuhan uang, ya setahun berapa. Kalau itu tidak dipatuhi, KPU usulkan untuk tidak dilantik. Tapi ini upaya kami untuk buat orang jujur kerja baik dengan cara transparan," kata Arief.