KPK Bersiap Sambut Kedatangan Novel Baswedan

Karangan bunga untuk Novel di KPK. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

KPK bersiap menyambut kepulangan penyidik senior KPK Novel Baswedan, setelah 10 bulan menjalani perawatan di Singapura. Rencananya, setelah sampai di Jakarta, Novel akan langsung menyambangi gedung lembaga antirasuah itu.

Di salah satu sudut gedung terlihat sebuah karangan bunga dari Wadah Pengawai KPK yang ditujukan untuk Novel. Karangan bunga itu bertuliskan "Selamat Datang Novel Kawanku! Semoga Lekas Sembuh dan Bergabung Bersama Kami".

Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pimpinan KPK saat ini sedang dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menjemput kedatangan Novel.

"KPK menjemput dan menyambut Novel karena ia adalah bagian dari keluarga KPK," kata Febri saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (22/2).

Suasana di luar KPK sambut kedatangan Novel (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)

Febri menegaskan, Novel tak akan sendiri dalam menghadapi kasusnya. Ia berharap, seluruh dukungan moril yang diberikan dari berbagai kalangan, bisa menguatkan Novel.

"Serangan yang ditujukan pada Novel tentu kami lihat sebagai serangan pada KPK juga," ucapnya.

Novel akan tiba di Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB. Untuk menyambut kedatangan Novel, para pegawai KPK akan berkumpul di gedung KPK.

Kepulangan Novel ke Indonesia juga disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta yang juga sepupu Novel, Anies Baswedan. Ia mengatakan, kondisi fisik dan mental Novel dalam keadaan baik, meski belum sembuh total.

"Kami senang sekali bisa menyambut kembali, semua keluarga senang akhirnya bisa bertemu lagi. Insyaallah kita akan bahagia kalau sudah sampai Jakarta lagi," ucap Anies.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga ikut bersyukur prerawatan Novel di Singapura telah selesai. Jokowi menyambut baik jika Novel nanti dapat bertugas kembali.

"Kita bersyukur Alhamdullilah, Pak Novel Baswedan sudah sembuh dan sudah kembali ke Tanah Air. Saya kira kalau nanti Pak Novel bisa bekerja kembali ke KPK ya patut kita syukuri," kata Jokowi.

Kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel hingga saat ini belum menemukan titik terang. Jokowi berjanji akan terus menagih kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus ini.