KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR Eni Saragih Selama 4 Jam

16 Juli 2018 22:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai penggeledahan, KPK membawa beberapa barang dari ruangan Eni Saragih. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Usai penggeledahan, KPK membawa beberapa barang dari ruangan Eni Saragih. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penggeledahan yang dilakukan KPK di ruangan anggota DPR Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih telah selesai. Penggeledahan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/7), terkait kasus suap PLTU Riau-1 itu berlangsung hampir empat jam, mulai sekitar pukul 18.00 hingga pukul 21.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Usai penggeledahan, para penyidik KPK tampak membawa sejumlah dokumen dalam kardus dan koper. Tak ada keterangan yang diberikan oleh para penyidik KPK.
Sebelumnya, pantauan melalui kaca ruang kerja Eni Saragih, para penyidik sibuk mencari-cari dan meneliti dokumen di ruang kerja Eni Saragih yang terletak di lantai 11 Gedung Nusantara I DPR. Jalan menuju ruangan Eni Saragih dijaga ketat aparat Pamdal DPR.
Ruangan Eni Saragih (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ruangan Eni Saragih (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
Juru bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti baru kasus suap proyek PLTU Riau-1 yang menjerat Eni Saragih sebagai tersangka. KPK menggeledah ruang kerja Eni Saragih lantaran menduga ada sejumlah bukti baru terkait kasus tersebut.
"Kami perlu melakukan penggeledahan ini karena ada sejumlah bukti yang kami duga berada di Kantor PLN dan ruang kerja tersangka EMS (Eni Maulani Saragih) tersebut," jelas Febri di Gedung KPK, Senin (16/7).
Eni Maulani Saragih Ditahan KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eni Maulani Saragih Ditahan KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Eni Saragih diamankan KPK melalui operasi tangkap tangan pada Jumat (13/7). Ia diduga menerima suap Rp 4,8 miliar dari pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johanes Budisutrisno Kotjo.
ADVERTISEMENT
Blackgold menjadi satu dari empat konsorsium yang menggarap proyek PLTU Riau-1. Ketiga konsorsium lainnya, yakni PT Pembangkitan Jawa-Bali, PT PLN Batubara (PLN BB) dan China Huadian Engineering Co. Ltd. (CHEC).
Akibat perbuatannya, Eni kini mendekam di Rutan KPK dan dijerat Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.