KPK: Kita Tak Ciptakan Orang Setengah Dewa Lagi Tapi Orang Mirip Tuhan

11 Desember 2018 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membuka Rakornas Pendidikan Anti Korupsi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan. (Foto: Maulanan Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membuka Rakornas Pendidikan Anti Korupsi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan. (Foto: Maulanan Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membuka Rakornas Pendidikan Antikorupsi dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018. Dalam sambutannya, Saut menekankan pentingnya sembilan nilai integritas KPK yakni, jujur, berani, disiplin, kerja keras, peduli, tanggung jawab, sederhana, mandiri, dan adil.
ADVERTISEMENT
"Apakah kalau kita sederhana, dianggap miskin? Apakah kalau kita berani kemudian dianggap sok jago? Apakah kemudian kalau kita adil apakah kita dinilai sok jadi pengacara atau sok tahu hukum? Ini pertanyaan besar sekarang di negara ini," kata Saut di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/12).
Ia menambahkan, kesembilan nilai tersebut akan dijadikan materi pendidikan dari tingkat yang paling dasar. Sebab, menurutnya, karakter seseorang akan dibentuk dari pendidikan keluarga dan sekolah.
"Mari kita mulai dari awal membangun karakter anak-anak agar berintegritas dari awal, dari nol supaya mereka berintegritas," ungkapnya.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ( kedua kiri)  membuka Rakornas Pendidikan Anti Korupsi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan. (Foto: Maulanan Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ( kedua kiri) membuka Rakornas Pendidikan Anti Korupsi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan. (Foto: Maulanan Ramadhan/kumparan)
Dalam kesempatan itu, Saut juga menyinggung sulitnya mencari figur yang berintegritas. Ia mengandaikan, pendidikan karakter yang digagas KPK adalah untuk mencari sosok manusia yang nyaris sempurna.
ADVERTISEMENT
"Dan itulah kurikulum yang harus kita ciptakan, orang yang ramah, sopan, sangat rendah hati, menolong orang lain, penyayang, itu kan sifat-sifat Ilahi. Kita bukan menciptakan orang setengah dewa lagi, Pak, kita menciptakan orang mirip Tuhan sekarang," jelasnya.
Rakornas Pendidikan Antikorupsi digelar selama dua hari pada tanggal 11-12 Desember 2018. Dalam acara tersebut juga akan ada penandatanganan komitmen implementasi pendidikan antikorupsi oleh Ketua KPK Agus Rahardjo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menristekdikti Mohammad Nasir, Mendikbud Muhadjir Effendy serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Rangkaian kegiatan rakornas ini juga diisi dengan diskusi dari tokoh-tokoh pendidikan Arief Rahman, Najeela Shihab, dan Busyro Muqoddas.