Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
KPK Sudah Lama Petakan Kerawanan Penyusunan Anggaran di DPR
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kalau pemetaan sejak awal sudah kita lakukan. Kita sudah melakukan kajian sejak lama sebenarnya, terkait dengan proses penganggaran di DPR, misalnya dana optimalisasi kita pernah bahas. Kemudian di DPRD, dan juga kajian-kajian di sektor politik yang lain," ujar Febri di Gedung KPK, Selasa (8/5).
Dalam kasus ini, KPK menduga Yaya dan Amin bersama seorang pihak swasta bernama Eka Kamaludin, menerima suap Rp 500 juta dari seorang kontraktor bernama Ahmad Ghiast.
Suap dilakukan agar Amin dan Yaya dapat memasukkan dua proyek Ghiast di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dalam rancangan anggaran tersebut. Adapun Yaya dan Amin sudah ditahan sejak Minggu (6/5).
Febri menerangkan, sejauh ini, KPK telah memberikan banyak rekomendasi ke seluruh instansi, termasuk lembaga legislatif. Hal itu, menurutnya, untuk mendukung program KPK dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi.
ADVERTISEMENT
"Tinggal memang yang menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama adalah apakah pihak-pihak yang dituju tersebut sepenuh hati melaksanakan rekomendasi," imbuh Febri.