KPK Tetapkan Bupati dan Plt Kadinkes Kabupaten Jombang Jadi Tersangka

4 Februari 2018 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers KPK terkait OTT Bupati Jombang (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers KPK terkait OTT Bupati Jombang (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko (NSW), Sabtu (3/2) sore.
ADVERTISEMENT
Selain Nyono, KPK menetapkan tersangka Inna Silestyowati (IS) yang merupakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Inna selain menjabat sebagai sekretaris juga menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
"Setelah pemeriksaan satu kali 24 jam serta gelar perkara, disimpulkan tindak pidana korupsi memberikan hadiah atau janji terkait pengisian jabatan," kata Wakil Ketua KPK Laoda M Syarif saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (4/2).
"KPK tetapkan dua tersangka, IS sebagai pemberi dan NSW Bupati Jombang," lanjut Laode.
Atas perbuatannya, kedua tersangka yang terjaring OTT ini melanggar pasal 5 ayat 1 untuk pemberi suap, dan pasal 12 huruf a untuk penerima, UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantansan Tindak Pidana Korupsi.
ADVERTISEMENT
Dalam OTT KPK, Sabtu (3/2) KPK berhasil mengamankan Nyono dan Inna yang merupakan pejabat dinas kesehatan Jombang serta uang suap ratusan juta yang diterima Nyono. Uang tersebut diduga berasal dari pejabat dinas kesehatan itu. Uang diberikan ke Nyono, agar pejabat dinas kesehatan itu tidak digeser dan tetap dipertahankan.
Nyono Suharli Wihandoko (Foto: Instagram/nyono_suharli)
zoom-in-whitePerbesar
Nyono Suharli Wihandoko (Foto: Instagram/nyono_suharli)
Menurut informasi yang diterima pejabat dinas kesehatan itu, diduga mendapatkan uang suap berasal dari berbagai pos anggaran yang dia sunat. Total ada tujuh orang yang diamankan KPK, termasuk Nyono yang juga Ketua DPD Golkar Jatim.
Tim KPK menggeledah rumah dinas bupati dan juga kantor dinas kesehatan. Tak hanya itu saja, beberapa orang PNS Kabupaten Jombang juga dibawa ke Polres Jombang untuk diperiksa.
ADVERTISEMENT