KPU Denpasar Yakin Distribusi Kotak Suara Aman Meski Terkena Hujan
PerbesarADVERTISEMENT
Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, meyakini kotak suara yang akan digunakan pada Pemilu Rabu (17/4) aman meski terkena hujan. Sebab, kata Arsa, kotak suara itu dilapisi bahan kedap air.
ADVERTISEMENT
Diketahui kotak suara di Pemilu 2019 menggunakan bahan karton duplex, berbeda dengan Pemilu 2014 yang menggunakan bahan aluminium.
"Kotak suara Pemilu 2019 ini terbuat dari kertas karton duplek, kertas karton yang dilapisi dengan bahan kedap air dari sisi luar. Jadi seperti diamanatkan UU terkait dengan penggunaan logistik kotak suara, harus ada sisi yang transparan. Kemarin kita menggunakan kotak aluminium di tahun 2014 dan sudah kita musnahkan," kata Arsa di KPU Kota Denpasar, Jalan Niti Mandala, Selasa (16/4).
Arsa menegaskan, meski nantinya ada hujan, ia memastikan proses distribusi kotak suara tidak akan terganggu. Selain karena sudah berbahan kedap air, kotak suara ini dibungkus juga dengan plastik.
Distribusi kotak suara itu nantinya dari KPU Kota Denpasar ke tiap-tiap TPS. Setelah penghitungan di TPS, kotak suara akan dibawa ke Kecamatan dan selanjutnya kembali ke KPU Kota Denpasar.
ADVERTISEMENT
"Prosedur antisipasi SOP sudah kami lakukan bahwasanya sebelum masuk ke dalam kotak semua logistik sudah terbungkus dengan plastik. Kemudian di luar digunakan plastik selubung kotak. Jadi, untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan misalnya terjadi hujan dalam khusus pengiriman, " ucap Arsa.
Meski demikan, Arsa mengaku, saat proses pengiriman kotak suara dari KPU RI, ada beberapa kotak suara yang rusak. Kerusakan ini terjadi karena adanya gesekan antar sisi kotak suara.
"Saat penerimaan ada kotak suara yang rusak ini mungkin karena proses ekspedisi. Jadi ada gesekan ada sisi yang rusak dan kami sudah diganti dan dikembalikan oleh pihak ekspedisi," kata dia.
Arsa menyebut, total ada sebanyak 8.685 kotak suara untuk 1.737 TPS yang berada di Kota Denpasar. Masing-masing TPS tersedia sebanyak 5 kotak suara untuk pemilihan capres-cawapres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.