KPU: Distribusi Kotak Suara Karton 100%, Hemat dan Ramah Lingkungan

18 Desember 2018 14:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi kesiapan KPU menyelenggarakan pemilu serentak tahun 2019 di KPU, Jakarta, Selasa (18/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi kesiapan KPU menyelenggarakan pemilu serentak tahun 2019 di KPU, Jakarta, Selasa (18/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mengebut berbagai persiapan jelang pelaksanaan Pemilu 2019 yang tinggal 4 bulan lagi. Salah satunya telah merampungkan distribusi kotak dan bilik suara ke seluruh provinsi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sudah sudah siap. Tadi saya sudah presentasikan produksi sudah 100 persen distribusi, sudah 100 persen jadi sudah siap semua," ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun 2018, dan Kesiapan KPU Menyelenggarakan Pemilu Serentak Tahun 2019 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
"Untuk bilik sebenarnya data beberapa hari yang lalu 98,8 persen. Kemungkinan hari ini bilik sudah produksi dan distribusi 100 persen jadi sudah siap," lanjut dia.
Terkait sempat muncul polemik kotak suara kardus berbahan karton kedap air, Arief mengaku tak ambil pusing. Menurut dia, penentuan bahan kotak suara sudah diputuskan berdasarkan kajian yang matang.
Ketua KPU Arief Budiman di acara diskusi kesiapan KPU menyelenggarakan pemilu serentak tahun 2019 di KPU, Jakarta, Selasa (18/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Arief Budiman di acara diskusi kesiapan KPU menyelenggarakan pemilu serentak tahun 2019 di KPU, Jakarta, Selasa (18/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Mengkaji kotak suara itu hampir setahun saya mengajuin itu. Berdebat dengan Pak Surya, sekjen, minta pendapat Bawaslu, diskusi dengan teman-teman," ujar Arief.
ADVERTISEMENT
"Saya tegaskan pokoknya sudah mempertimbangkan banyak hal ini pilihan kita. Ya penghematan anggaran, kemudahan distribusi, kemudahan menyimpan, kemudahan merakit. Yang paling penting ramah lingkungan," tambahnya.
Arief menyebut KPU sudah tak mungkin lagi membatalkan penggunaan kotak suara kardus tersebut karena sudah tersebar 100 persen. Namun, apabila ada kotak suara yang rusak karena bencana alam tertentu maka KPU akan segera menggantinya.
Sementara itu, ia memastikan penggunaan kotak suara kardus itu hanya untuk sekali pakai saja. "Yes (sekali pakai)," pungkasnya.