KPU DIY Catat 5 Petugas KPPS Meninggal, 7 Lainnya Sakit

23 April 2019 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Duka kembali menyelimuti KPU DI Yogyakarta usai dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia. Dengan begitu, hingga Selasa (23/4), total ada lima anggota KPPS di DIY yang harus meregang nyawa.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan dua penyelenggara pemilu yang meninggal dunia tersebut dari Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Meninggalnya dua KPPS tersebut akan segera dilaporkan ke KPU RI.
“Lilik Suswanto, KPPS Sagan, Kota Yogyakarta, meninggal tadi dini hari, itu yang Sagan. Tambahannya Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, kemarin sore Pak Sudarwanto (meninggal) TPS 51, dia anggota,” kata Hamdan ditemui di kantornya, Yogyakarta.
Petugas KPPS sedang melakukan pencatatan dari hasil penghitungan surat suara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Selain meninggal dunia, KPU DIY mencatat ada tujuh petugas KPPS yang sakit. Tiga di antaranya baru dilaporkan sakit hari ini. Hamdan mengaku masih menyelidiki penyebab sakitnya para pejuang demokrasi tersebut.
“Yang sakit sekitar (total) tujuh. Tapi kemungkinan masih bisa bertambah. Hari ini ada tiga yang sakit,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut, menurut Hamdan masih bisa bertambah lantaran proses rekapitulasi masih berlangsung di kecamatan. “Kami turut prihatin dengan kondisi ini. Saya kira ini bagian perjuangan dari penyelenggara menunaikan tugas negara,” ujarnya.
Sementara untuk santunan, Hamdan mengatakan secara teknis masih digodok di KPU RI. Secara nasional, kata dia, akan ada evaluasi terkait meninggalnya sejumlah anggota KPPS ini.
“Diproses KPU RI nanti bentuknya seperti apa, nanti kita upayakan, sampaikan. Termasuk yang sakit, juga meninggal, dua-duanya ada. Secara nasional tentu akan ada evaluasi. Kalau diketahui karena kelelahan ada problem dengan rekap yang sangat panjang, rekomendasi seperti apa tergantung ini kejadian seperti apa. Kesehatan atau pergantian tugas yang secara baik supaya tidak melelahkan,” kata Hamdan.
ADVERTISEMENT