KPU: DKI, Riau, Sumut Belum Selesaikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan

10 Mei 2019 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Arief Budiman (kanan) bersama Anggota KPU Ilham Saputra (kiri) mengumumkan kembali daftar caleg mantan terpidana pada Pemilu 2019 di Ruang Media Center, Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/2/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Arief Budiman (kanan) bersama Anggota KPU Ilham Saputra (kiri) mengumumkan kembali daftar caleg mantan terpidana pada Pemilu 2019 di Ruang Media Center, Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/2/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
KPU telah memulai rekapitulasi nasional Pemilu 2019. Provinsi Bali menjadi provinsi pertama yang perolehan suaranya direkap KPU RI.
ADVERTISEMENT
Namun hingga saat ini masih ada sejumlah kecamatan di provinsi lain yang belum menyelesaikan rekapitulasi. Terkait hal itu KPU telah mengeluarkan surat edaran agar rekapitulasi tingkat kecamatan hingga kabupaten dan kota selesai hari ini.
"Ya pokoknya gini ya, kemarin kita sudah buat edaran agar kemudian paling lambat dua hari sebelum provinsi selesai," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).
Beberapa provinsi yang diketahui belum menyelesaikan rekapitulasi di tingkat kecamatan yakni DKI Jakarta, Riau dan Sumatera Utara. KPU berdalih rekapitulasi di kecamatan berjalan lama karena banyaknya TPS.
"Misalnya di Riau, ada yang direkomendasi untuk dihitung ulang kembali, tapi rekapnya tidak semulus yang di daerah lain. Misalnya di Jakarta ini kan ada 1.400 TPS sehingga agak sulit untuk kemudian menyesuaikan tenggat waktu," ucap Ilham.
ADVERTISEMENT
Terkait kemungkinan rekapitulasi kecamatan dan kota akan kembali molor dari waktu yang telah ditentukan yakni malam ini, KPU belum bisa mengambil sikap. KPU akan menunggu hingga malam ini.
"Tapi kemudian kita lihat lagi. Kita pastikan kepada teman-teman untuk dilaksanakan dulu saja. Nanti malam sampai pukul sekian, kalau memang tidak selesai kita akan pikirkan kembali hal tersebut karena memang ini di luar perhitungan kita," jelas Ilham.
"Jadi sekali lagi kita akan lihat dulu perkembangan malam ini. Nanti kita akan informasi lagi teman-teman apakah bisa diperpanjang atau tidak," tutup Ilham.