KPU Ganti 696 Kotak Suara yang Rusak Kena Air di Cirebon: Itu Bencana

11 Februari 2019 12:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menata kotak suara kardus di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Cibeurem, Jawa Barat, Jumat (1/2). Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menata kotak suara kardus di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Cibeurem, Jawa Barat, Jumat (1/2). Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menerima laporan dari KPU Jawa Barat terkait rusaknya 696 kotak suara akibat terendam genangan air di Cirebon pada Sabtu (9/2) lalu. KPU menindaklanjuti dengan segera menggantinya dengan kotak suara yang baru.
ADVERTISEMENT
"Ya akan kita segara ganti. Sekali lagi bahwa kotak suara di Cirebon itu memang rembesan dari air hujan dari sungai yang meluap. Jadi itu masuk kategori bencana ya," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/2).
Ilham mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu laporan resmi dari KPU Jawa Barat terkait jumlah pasti kotak suara yang rusak. KPU juga sejak awal sudah menyiapkan kotak suara lebih untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan, salah satunya karena bencana alam.
"Kita sedang menunggu laporan dari KPUD Jabar dan itu akan kita segera ganti. Karena kita memang punya plan, rencana darurat, yang nanti akan kita segera ganti yang nanti. Kotak suara itu rusak karena bencana. Itu kan baru ketahuan ternyata yang di Cirebon itu kotak suara itu tergenang oleh air karena hujan yang tidak berhenti-henti di sana," ungkap Ilham.
ADVERTISEMENT
KPU juga sudah memerintahkan seluruh KPU provinsi, kabupaten, dan kota untuk memperhatikan gudang penyimpanan logistik pemilu, terutama kotak suara dan suara suara.
"Pencegahan kami sudah memerintahkan kepada seluruh KPUD provinsi, kabupaten, dan kota agar yang ada di gudang itu dikasih palet bawahnya, karena memang ini kan rentan dengan kelembaban," jelas Ilham.
"Tapi sampai hari ini belum ada laporan dari mana pun soal kotak suara yang rusak. Baru di Cirebon, itu pun karena hujan yang berkepanjangan. Kotak suara yang rusak pun menurut saya dibandingkan jumlah kotak suara tidak signifikan, ini akan kita ganti," jelas Ilham.
Bawaslu Jawa Barat sebelumnya menemukan 696 kotak suara Pemilu 2019 dalam keadaan rusak parah karena terendam air. Ketua Bawaslu Jabar Zaki mengatakan, jumlah kotak suara rusak masih dapat bertambah, karena pihaknya masih melakukan penghitungan ulang.
ADVERTISEMENT
Bawaslu provinsi Jawa Barat (Jabar) menemukan sebanyak 696 kotak suara pemilu dan pilpres 2019 dalam keadaan rusak parah akibat terendam genangan air. Kotak suara yang rusak itu ditemukan di gudang penyimpanan di Kota Cirebon pada (9/2) lalu.
"Nah ini lagi dihitung, itu angka 696 angka sementara karena masih banyak yang belum dibongkar, kan numpuk tuh, yang bawah itu yang rusak dan basah. Kemungkinan bisa di angka 2.000 kalau hitungan mereka. Karena yang punya data itu di angka 2.000-an semua yang rusak," ucap Zaki.